Rabu, 23 April 2025 | 13:03:10

Sejumlah Nama Muncul Jelang Musda Golkar Sumut, WKI Sumut: Ganggu Konsentrasi Ketum Bahlil

Ketua Depidar Wira Karya Indonesia Provinsi Sumatera Utara Edison Tamba.(foto: dok) 

INILAHMEDAN - Jakarta: Sejumlah nama mulai mencuat menjadi calon ketua menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Namun hal itu dinilai mengganggu konsentrasi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadia dalam menata kekuatan menuju kejayaan Golkar di 2029.

Hal tersebut dikatakan Ketua Depidar Wira Karya Indonesia Provinsi Sumatera Utara Edison Tamba di Jakarta, Sabtu (12/04/2025).

Menurut Edison yang akrab disapa Edoy, saat ini eksistensi Ketua Umum Partai Golkar sangat kuat dengan komposisi pimpinan Partai Golkar di daerah, salah stau contohnya di Sumatera Utara

"Ketua Umum Partai Golkar abgda Bahlil Lahadia itu sudah terbukti mumpuni dalam menempatkan komposisi terbaik para pimpinan daerah. Jadi, oknum-oknum yang adu domba, terkesan jadi duri dalam daging bertobatlah," kata Edoy.

Dipaparkan Edoy, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah membuktikan bahwa kekuatan persatuan sangat sulit didapatkan. Disaat dirinya sedang fokus melakukan penyatuan hasta karya yaitu SOKSI, sangat tidak tepat para oknum-oknum yang memiliki sentimen dan dendam pribadi di jajaran Golkar menciptakan kekisruhan dan perpecahan.

"DPD Golkar Sumut sudah sangat kuat di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah atau Ijeck. Jadi oknum-oknum internal jangan menjadi pemecah, ketika Ketua Umum Bahlil Lahadalia sedang fokus membuat persatuan. Belajarlah berpolitik akal sehat, jangan sentimen karena ketidakmampuan meraih cita-cita, sehingga merusak nilai persatuan," tegas Edoy.

Apalagi, lanjut Edoy, sosok Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah salah satu contoh kader yang taat, mulai dari sikap lapang dada berjuang menaikkan jumlah kursi legislatif di kabupaten/kota dan provinsi.

Rasa tanggungjawab sebagai pimpinan Partai Golkar Sumut, kata Edoy, dibuktikan Ijeck dalam meraih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah.

"Saya sarankan kepada para senior serta sejumlah nama yang di gadang-gadang yang  ditawarkan menjadi calon ketua Golkar Sumut, agar menolak menjadi jembatan atau saluran dendam oknum-oknum yang punya kepentingan sentimen pribadi, serta pemilik penyakit hati. Apalgi berujung membenturkan sesama internal kader," pungkas Edoy.

Keberhasilan Golkar pada Pemilu 2024 di Sumatera Utara menjadi salah satu fakta yang tidak terbantahkan jika sosok Musa Rajekshah merupakan politisi yang mumpuni dalam memimpin partai berlambang Beringin tersebut.

Keberhasilan itu juga menjadi jawaban langsung dari sosok yang akrab disapa Ijeck ini kepada pihak-pihak yang meragukan kemampuannya dalam memimpin partai sebesar Golkar di Sumatera Utara.

Terpisah, informasi yang diperoleh, Partai Golkar Sumut meraih 63 persen kemenangan di Pilkada serentak 2024. Capaian itu melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 60 persen.

"Kami mengusung 19 calon di tingkat kabupaten/kota. Hasilnya, 10 menang sebagai kepala daerah, dan 9 sebagai wakil," ujar Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah di Medan, beberapa waktu lalu.

Begitu pula dalam capaian kursi legislatif, baik di kabupaten/kota, provinsi serta DPR RI. Kehadiran Ijeck memimpin Golkar sangat layak diperhatikan dan siapresiasi.(imc/bsk)

Berita Terkait

Komentar