|

Masyarakat Bingung, Wali Kota Medan Rico Peloroti dan Evaluasi Kinerja Disdukcapil

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mempeloroti kinerja Disdukcapil Medan. Pada sidak yang dilakukan, Senin (10/03/2025), Rico menemukan beberapa bagian pelayanan di instansi itu yang masih kurang.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mempeloroti kinerja Disdukcapil Medan. Pada sidak yang dilakukan, Senin (10/03/2025), Rico menemukan beberapa bagian pelayanan di instansi itu yang masih kurang. 

Bahkan Rico Waas merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

“Ternyata ada beberapa bagian yang dirasakan masih kurang. Kalau saya secara pribadi, butuh panduan secara khusus. Masyarakat harus kemana dulu dan memang harus ada yang membantu secara langsung,” kata Rico Waas saat melakukan sidak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jalan Iskandar Muda, Medan, Senin (10/03/2025). 

Dalam sidak itu, Rico Waas juga menemukan problem urusan warga yang tidak bisa terselesaikan hanya karena kurangnya komunikasi. Kata Rico, ada satu problem di mana satu keluarga non muslim baru menikah dan ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) baru. Salah satu persyaratannya harus melengkapi Akta Perkawinan. Namun saat pengurusan pasangan suami istri tersebut harus hadir untuk mengikuti sidang negara di Disdukcapil. Masalahnya, sang suami bekerja ke luar kota sehingga tak bisa hadir. Hal ini menyebabkan pengurusan Akta Perkawinan tersebut terkendala hingga dua minggu lebih. 

Padahal, kata Rico, ada jalan keluar untuk mengatasinya yaitu pemohon bisa melampirkan Surat Penetapan Pengadilan yang menyatakan pemohon dan suaminya benar telah menikah secara agama.

“Nah ini yang belum tersampaikan sebelumnya. Disdukcapil harus memberikan edukasi memberikan bantuan pendampingan kepada masyarakat sehingga mereka tidak kebingungan. Selama ini cuma dibilang nggak bisa, padahal ada solusi lain. Nah, tadi permasalahannya sudah selesai kami bantu,” paparnya.

Masalah pengurusan KTP yang memakan waktu lama karena kasus menunggu dari PTSP juga disoroti Rico Waas. Rico langsung menanyakan apakah Disdukcapil bisa memberikan akses untuk pembuatan KTP, ternyata jawaban mereka bisa. 

“Ya udah lakukan, kenapa dibikin sulit,” ujarnya.

Dalam sidak itu, Rico meminta Disdukcapil meningkatkan pelayanan dan kecepatan. 

"Saya minta pelayanan harus ditingkatkan. Pola komunikasi pelayanan-pelayanan itu harus kuat. Dibantu benar-benar, jangan nanti masyarakat sampai diketusi dan disuruh pulang sehingga kebingungan. Ini yang harus dievaluasi,” terangnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini