INILAHMEDAN - Padangsidimpuan: Sepuluh siswa MAN 2 Padangsidimpuan yang tergabung dalam 2 tim riset meraih prestasi tingkat internasional setelah berhasil meraih medali perak pada ajang Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025.
Kompetisi online internasional ini diikuti 12 negara dari berbagai bidang riset seperti hybrid, life science, teknologi, pendidikan, lingkungan, dan sosial humaniora.
Kedua tim riset ini berhasil mempresentasikan hasil karya ilmiahnya di depan para dewan juri yang berasal dari Indonesia tepatnya praktisi pendidikan bidang riset dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai tuan rumah GYIIF.
Keberhasilan ini merupakan prestasi kedua tingkat internasional yang diraih oleh madrasah yang beralamat di Jalan Sutan Soripada Mulia 29 Kota Padangsidimpuan. Sebelumnya pada tahun 2024, tim riset madrasah ini juga berhasil meraih medali perak pada ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA).
Tim pertama yang tergabung dalam Mandaagro (MAN 2 Agriculture) ini mengangkat judul Leaf Spot Detection in Hydroponic Plants Using IoT-Based Camera (Deteksi Bercak Daun Pada Tanaman Hidroponik Menggunakan Kamera Berbasis IoT).
Ketua tim Haziq Afief Ali Nasution kelas XI MIPA 1 dengan empat anggota tim yang terdiri dari Afiyah Febriyanti dari kelas XII MIPA 1, Adzkia Lisya dari kelas XI MIPA 1, Fakhrul Hafiz Sihombing dari kelas XII MIPA 6 dan Ariani Fadhillah Siregar dari kelas X-8.
Tim kedua yang tergabung dalam Mandageo (MAN 2 Geografi) ini mengangkat judul Ultilization Of Landsat Imagery Land Cover Change Prediction And Land Surface Temperature Increase In Padang City Using CA-AAN Model (Pemanfatan Prediksi Perubahan Tutupan Lahan Lansat Dan Kenaikan Suhu Permukaan Lahan Di Kota Padang Menggunakan Model CA-AAN).
Ketua Tim Muhammad Hakim Siregar dari kelas XI MIPA 1 dengan empat anggota tim yang terdiri dari Fadel Shane Al Fazri Dalimunthe dari kelas XII MIPA 1 , Dhava Alif Pratama dari kelas XI MIPA 1, Azizah Ismalianti Siregar dari kelas XI MIPA 2 dan Alisa Elithahani dari kelas XI MIPA 2. Sepuluh siswa ini mempresentasikan hasil penelitiannya dengan Bahasa Inggris di Kelas Digital MAN 2 Padangsidimpuan pada hari Rabu, 08 Januari 2025.
Kepala MAN 2 Padangsidimpuan Lobimartua Hasibuan sangat mengapresiasi atas raihan prestasi bertaraf Internasional tersebut.
“Semoga budaya meneliti di lingkungan madrasah terus berkembang. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian di Indonesia," katanya.(imc/bsk)