 |
| Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara M Amril Harahap menilai NDS gagal menjabat sebagai Sekda Kabupaten Batubara pasca mobil dinasnya ditemukan di areal parkir lokasi hiburan malam di Jakarta. (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara M Amril Harahap mengkitisi kinerja Sekda Kabupaten Batubara NDS pasca mobil dinasnya ditemukan di areal parkir lokasi hiburan malam di Jakarta.
"Ini bagian dari bentuk kegagalan NDS sebagai Sekda Batubara," kata Amril Harahap di Medan, Rabu (05/02/2025).
Sebagaimana diketahui, berita mobil dinas sekda sempat viral di media sosial. Namun Sekda NDS membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan dengan menuduh tiga pejabat teras Pemkab Batubara ada di mobil tersebut.
Ternyata setelah dikonfirmasi kepada supir mobil dinas tersebut tidak ada membawa satupun pejabat yang dituduhkan sekda.
"Dia (supir) mengatakan hanya lewat memotong jalan menghindari kemacetan. Alternatif satu satunya dari depan tempat hiburan malam tersebut yang kemudian di foto orang. Ketika di cek, seluruh pejabat di Batubara tidak ada satupun yg melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. Jadi pernyataan NDS bikin gaduh," kata Amril Harahap.
Amril mengaku telah lama mengamati NDS yang dinilainya tidak kooperatif dan terkesan 'ugal-ugalan' dalam melaksanakan tupoksinya sebagai pejabat negara.
Selain itu, kata Amril, defisitnya keuangan daerah di mana NDS sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) TA 2022-2023 menjadi salah satu poin kalau yang bersangkutan tidak layak dipertahankan sebagai sekda.
Pada saat Pj Bupati Batubara dijabat Nizamul sudah sempat memohonkan kepada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara untuk memeriksa TAPD Kabupaten Batubara terhadap penyusunan APBD dan PAPBD 2023 terkait adanya kegiatan pekerjaan tahun anggaran 2023 dibebankan TAPD pada APBD tahun anggaran 2024.(imc/rel)
