 |
| Komisi 1 DPRD Medan menindaklanjuti terjadinya kekisruhan dalam pemilihan Kepala Lingkungan 12 di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.(foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Komisi 1 DPRD Medan menindaklanjuti terjadinya kekisruhan dalam pemilihan Kepala Lingkungan 12 di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.
Pada kunjungan kerja ke kantor Kecamatan Medan Amplas Jalan Garu 3, Selasa (04/02/2025), para wakil rakyat mempertanyakan dugaan kejanggalan dalam proses seleksi pemilihan kepling terkait jumlah data dukungan.
""Hasil rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, kami mencatat terjadinya kesimpangsiuran data dukungan calon kepling yang menjadi syarat penting pada seleksi pemilihan," kata Ketua Komisi I DPRD Medan Reza Fahlevi Lubis didampingi Sekretaris Komisi 3 David Roni Ganda Sinaga.
Kunjungan kerja Komisi 3 diterima Camat Medan Amplas Putera Ramadhan, Lurah Timbang Deli Vivi Andriani, Sekretaris Lurah Timbang Deli Manurung, para lurah dan staf kecamatan.
Reza Fahlevi juga mengingatkan camat dan lurah jangan sampai melakukan intimidasi dan tekanan kepada salah satu calon kepling, untuk memenangkan calon kepling tertentu.
Sementara David Roni Sinaga juga meminta Camat Medan Amplas dan Lurah Timbang Deli melakukan verifikasi ulang soal dukungan para calon kepling.
David Roni juga blak-blakan membeberkan kesalahan camat di mana dari dua calon kepling yang lulus seleksi, namun kepling yang mendapat dukungan suara terendah yang dimenangkan.
"Ini ada apa? Saya minta camat dan lurah melakukan verifikasi ulang soal data dukungan warga di Lingkungan 12," kata David Roni.
"Jangan sampai tim kami mengetahui ternyata pihak kecamatan dan kelurahan tidak ada melalukan verifikasi data dukungan ke lapangan. Jika ini terjadi, bisa saja kepling terpilih didiskualifikasi," sambung David Roni.
Camat Medan Amplas Putera Ramadhan meminta maaf jika memang ada kekeliruan data dukungan pada mereka. Menurut Putera, data-data yang ada di kelurahan dan kecamatan dapat dipertangungjawabkan.
"Hasil verifikasi data dukungan calon kepling dapat kami pertanggungjawabkan. Kami juga mohon maaf jika ada kesalahan dan kesilapan," kata Putera. (imc/bsk)
