 |
| Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen mengukuhkan kepengurusan Koordinator Wartawan DPRD Medan yang diketuai Said Ilham Assegaf, Minggu (26/01/2025). (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen mengukuhkan kepengurusan Koordinator Wartawan DPRD Medan yang diketuai Said Ilham Assegaf, Minggu (26/01/2025).
Pengukuhan yang dilaksanakan di Hotel Emerald Garden Jalan Putri Hijau itu dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
Hadir dalam pengukuhan itu Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen, Sekretaris DPRD Medan diwakili Kabag Humas dan Perundang-undangan Andreas Willy Simanjuntak, Ketua Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) diwakili Hara Oloan, Ketua Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Haris, Ketua Persatuan Wartawan Listrik (Petir) Amru Lubis, perwakilan pengurus Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan para undangan lainnya.
Usai mengukuhkan, Wong Chun Sen menyampaikan beberapa hal penting mengenai tugas-tugas jurnalistik yang dilaksanakan wartawan.
"Salah satunya memberikan informasi mengenai kinerja wakil rakyat ke masyarakat dalam menunjang program pembangunan Kota Medan," kata politisi PDIP ini.
Wong juga berharap persatuan yang telah terjalin antara wartawan dengan wakil rakyat semakin erat.
Wong juga menyampaikan bahwa DPRD Medan dalam waktu dekat juga akan membangun dashboard kinerja DPRD yang dapat diakses publik secara real time. Hal itu dilakukan sebagai salah satu wadah transformasi DPRD sebagai mitra penyelenggara pemerintahan di Kota Medan.
Sementara Ketua Koordinator Wartawan DPRD Medan Said Ilham Assegaf menyampaikan visi dan misi koordinator wartawan di bawah naungannya yang kini telah berjumlah 71 orang.
"Selama 3 tahun pengurusan ini kami juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti membagikan 1000 nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, penyemprotan eco enzym untuk mencegah penularan covid di 21 kecamatan, melaksanakan donor darah dan bekerjasama dengan Komunitas Satu Hati dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Said juga menyampaikan pesan agar wartawan menjaga kekompakan, menyatukan visi dengan DPRD Medan dan Pemko Medan. Pun begitu, ia tetap mendukung jika teman-teman jurnalis mengkritisi kinerja anggota DPRD Medan namun harus tetap menjunjung kode etik jurnalistik.
Said juga menyampaikan aspirasi rekan-rekan jurnalis agar DPRD Medan kembali membuka kembali kegiatan studi banding (studi komperatif) yang sempat terhenti sejak 2021 dampak wabah Covid-19. Termasuk juga meningkatkan anggaran advertorial yang sempat terpotong.
"Studi banding ini sangat penting untuk menggali hal-hal positif mengenai suatu daerah berkaitan dengan kebijakan daerah itu di bidang pariwisata, ekonomi, kebudayaan dan lainnya untuk dijadikan sebagai perbandingan di DPRD Medan hal-hal positif yang perlu dicontoh," katanya.(imc/bsk)
