 |
| PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Cabang Sibolga mengklarifikasi atas narasi yang sempat beredar di media sosial terkait Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menyentil BRI yang enggan memberikan bantuan dari program CSR untuk Rumah Tidak Layak Huni, (RTLH) di Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Sibolga: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Cabang Sibolga mengklarifikasi atas narasi yang sempat beredar di media sosial terkait Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menyentil BRI yang enggan memberikan bantuan dari program CSR untuk Rumah Tidak Layak Huni, (RTLH) di Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara.
Branch Office Head BRI Sibolga Bagus Prabu Danianto mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menerima proposal permohonan program bantuan CSR dari Pemkab Tapteng untuk bantuan RTLH masyarakat Tapteng.
"Surat permohonan bantuan CSR dari Pemkab Tapteng bantuan RTLH untuk masyarakat Tapteng hingga saat ini sedang dalam proses pengkaji kelayakan atas permohonan tersebut," kata Bagus, krpada wartawan, Minggu (12/01/2025).
Dia mengatakan untuk penawaran bantuan program CSR tersebut, BRI Sibolga juga sudah berkoordinasi dengan Forum CSR.
Sebelumnya Pj Bupati Sugeng melalui Forum CSR juga sudah memberikan proposal untuk bantuan RTLH Ke BRI Cabang Sibolga.
"Ada catatan laporan ke saya BRI tak berikan bantuan, padahal BRI ada di tengah masyarakat," kata Pj Bupati Tapteng Sugeng, Selasa (07/01/2025) di Kecamatan Kolang, Tapteng.
Dirinya akan mengundang secara khusus Kepala Cabang BRI Sibolga untuk kepedulian rumah layak huni masyarakat Kabupaten Tapteng. (imc/rizki)
