|

Pj Bupati Sugeng Tegaskan ASN Tapteng Tidak Ajukan Pindah

 

Pasca Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak minta pindah tugas.(foto: rizki) 

INILAHMEDAN - Tapteng: Pasca Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak minta pindah tugas.

“Pilkada ini sudah menjadi momentum yang baik, kita mendapatkan pemimpin yang baru. Pesan saya pada ASN, bekerja saja profesional, jujur, dan layani masyarakat, kalau jabatan datang sendiri. Kemarin-kemarin mungkin ada praktek dukung sana, dukung sini. Ini sudah berhenti sekarang dukung pemerintah yang sadar, itu saja,” ucap Sugeng, Senin (09/12/24).

Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah yang baru pasti akan merangkul dan membenahinya lebih bagus lagi kedepannya untuk itu ASN diminta untuk tidak mengajukan pindah. 

"Saya sangat yakin pemerintah yang baru pasti merangkul. Kenapa tidak merangkul? Cari pegawai juga sulit. Jadi ASN jangan mau pindah ya sayang jabatannya apalagi kalau asli orang Tapanuli Tengah. Jadi teman-teman yang sedang menjabat tunjukkan saja kinerja terbaiknya, saya yakin itu,” sebutnya.

Tak hanya itu, Sugeng juga beberkan pelaksanaan Pilkada di Tapteng aman, lancar, terkendali. Sementara berdasarkan hasil pengumuman KPU Tapteng sudah ada calon yang mendapatkan suara terbanyak yaitu Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis nomor urut 2.

"Tinggal menunggu selangkah lagi kalau ada putusan MK, ada gugatan MK mungkin mundur. Tapi kalau enggak ya berarti tanggal yang saya dengar 10 Februari 2025. Proses demokrasi sudah selesai, sudah tidak ada lagi kubu-kubuan, sekarang jadi satu lagi membangun Tapanuli Tengah,” ungkapnya.

Kemudian kepada paslon bupati dan wakil bupati yang menang atau terpilih semoga dapat membuktikan janji dan mewujudkan visi-misi nya. 

"Sambil masyarakat terus mengontrol bersama-sama mendorong pemerintahan agar berjalan efektif. Apalagi pengalaman praktik pemerintahan yang lalu tentu menjadi referensi,” bebernya.

Tambahnya, masyarakat juga punya andil untuk memberikan kritik kepada pemerintah. Bilamana kalau ada pemerintahan yang tidak sesuai harapan, tentu boleh menyampaikan aspirasinya. (imc/rizki)

Komentar

Berita Terkini