INILAHMEDAN - Deliserdang: Komunitas pegiat olahraga Sepatu Roda atau Deli Serdang Inline Skate (DSILS) menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Cafe Station Jalan Tembakau Deli, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/11/20'24).
Sosialisasi yang dibuka Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan dan Logistik Kotaris Banurea itu menampilkan dua narasumber yakni mantan Komisioner KPU Sumut dua periode Mulia Banurea dan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara Payung Harahap.
Pada sosialisasi yang berjalan interaktif dan dipandu moderator Hotlan Siahaan tersebut, para peserta sosialisasi mendapat banyak pemahaman dari narasumber pertama Mulia Banurea tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Termasuk juga pemahaman mengenai tahapan-tahapan Pilkada sampai proses penghitungan suara dan persoalan-persoalan umum yang kerap menjadi pertanyaan masyarakat pemilih berkaitan hak memilih.
"Sebagai Komisioner KPU Sumut dua periode, penyelenggara Pemilu atau Pilkada tetap bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Intinya KPU tetap melayani hak konstitusi masyarakat sebagai pemilih atau sebagai calon yang dipilih," kata Mulia Banurea.
Dalam pemaparannya di hadapan 162 peserta sosialisasi, Mulia juga menekankan agar masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan hak pilihnya kepada pasangan calon, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Kota dan Bupati dan Wakil Bupati.
"Tentunya dengan mencermati visi dan misi pasangan calon yang mereka paparkan pada debat publik yang digagas KPU Sumut dan KPU kabupaten kota se Sumatera Utara," katanya.
Sementara narasumber kedua Payung Harahap dalam paparannya lebih menekankan mengenai partisipatif pemilih dalam sistem pengawasan Pilkada.
"Partisipatif masyarakat dalam Pilkada sangat kami harapkan. Ikut mengawasi jalannya pemilihan di TPS seperti melaporkan ke Bawaslu jika menemukan terjadinya kecurangan merupakan bagian dari partisipatif masyarakat. Apalagi saat ini Bawaslu telah menempatkan pengawas di setiap TPS," kata Payung Harahap.
Sementara Komisoner KPU Sumut Kotaris Banurea dalam arahannya lebih menekankan kepada peserta sosialisasi agar menjadi patner kerja KPU dalam menyosialisasikan peningkatan partisipasi pemilih.
"Kami berharap peserta sosialisasi lebih aktif mengajak warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilihnya. Karena memilih pemimpin adalah hak kedaulatan rakyat," ajak Kotaris Banurea.
Bagi KPU Sumut, kata Kotaris, sikap netralitas penyelenggara Pemilu atau Pilkada menjadi acuan mereka sebagaimana yang diamanahkan peraturan perundang-undangan.
"Sebagai penyelenggara, kami bersikap netral. Kesuksesan Pilkada bagi KPU Sumut adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya," katanya.
Sementara Ketua Umum DSILS Bambang Sri Kurniawan dalam sambutannya sangat mengapresiasi KPU Sumut menggandeng komunitas pegiat olahraga sepatu roda dalam melaksanakan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024.
"Tentunya sangat kami apresiasi," katanya. (imc/bsk)