INILAHMEDAN - Medan: Kolam Retensi yang dibangun Pemko Medan di Universitas Sumatera Utara (USU) telah selesai sesuai dengan desain dan waktu yang ditentukan. Pembangunan kolam retensi ini untuk meminimalisir terjadinya banjir di wilayah tersebut.
Berdasarkan data, spesifikasi kolam retensi USU ini memiliki 2 kolam dengan luas kolam pertama seluas 1.125 meter dan luas kolam kedua 1.1875 m dengan memiliki daya tampung air sebanyak 10.000m3.
Kolam retensi ini diharapkan mampu menampung debit air dari drainase di sekitar USU baik itu Jalan Jamin Ginting, hingga Pajak Sore dan Jalan Dr Mansyur.
Kolam Retensi USU ini dapat menyelamatkan sekitar 600 Kepala Keluarga yang selama ini terdampak banjir di kawasan tersebut. Meski kolam ini telah berfungsi sesuai dengan rencana, mekanisme kerjanya masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil optimal.
Salah seorang warga, Elman Bakti Sembiring, mengaku keberadaan kolam retensi USU ini membantu dan bermanfaat. Sebab selama dia tinggal di Jalan Dr Mansyur sudah lama merasakan banjir jika hujan lebat turun.
"Setelah adanya kolam retensi USU ini, kami bersyukur karena jika hujan lebat air secara perlahan mengalir tidak sampai terjadi banjir seperti dulu, hanya genangan air saja di jalanan," jelas Elman saat ditemui didepan usahanya, kemarin.
"Kami yang jualan di sini merasa terbantu dengan adanya kolam retensi karena di wilayah ini jika terjadi genangan, air cepat mengalir sehingga berdampak dengan peningkatan penjualan," ujar pria yang mengaku sudah tinggal di Jalan Dr Mansyur selama 30 tahun.
Elman mengungkapkan sebelum ada kolam retensi jika terjadi banjir maka akan surut selama 1 jam. Bahkan air masuk ke rumah.
"Sekarang sudah aman hanya di jalan saja airnya, rumah tidak lagi masuk air," katanya.
Warga lainnya Syahrudin Pasi, juga merasakan dampak positif dari pembangunan kolam retensi USU.
"Setelah ada kolam retensi, resapan airnya terasa, karena lebih cepat surut," jelasnya.(imc/bsk)