dua anak remaja tersangka geng motor yang diamankan petugas. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Medan : Tim Patroli Presisi Polrestabes Medan mengamankan dua remaja tersangka anggota geng motor setelah pengejaran menegangkan di kawasan Jalan Sampali, Lorong Jatirejo, Medan pada Minggu dini hari (03/11/2024).
Sekitar pukul 01.04 WIB, Tim Patroli Presisi menerima laporan dari warga mengenai sekelompok geng motor yang melakukan 'rolling' atau konvoi liar dengan mengarah ke Jalan Sampali mengganggu ketenangan masyarakat setempat.
BB yang disita petugas. (foto : dok) |
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Fajar Arianto dan Muhammad Galang masing-masing masih berusia 15 tahun warga Jalan Mabar Pasar 4, Medan.
Dalam pengejaran yang berlangsung intens, mereka sempat berusaha melarikan diri. Namun, upaya tersebut gagal ketika salah satu kendaraan mereka jatuh ke parit di Lorong Jatirejo dan aparat melakukan penangkapan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, menyatakan apresiasinya terhadap upaya cepat yang dilakukan oleh Tim Patroli Presisi Polrestabes Medan.
BB sepeda motor yang juga disita petugas. (foto : dok) |
" Kami sangat mengapresiasi ketanggapan dan profesionalisme Tim Patroli dalam menangani laporan masyarakat terkait aktivitas geng motor yang meresahkan ini. Respons yang cepat dan sigap dari Tim Patroli berhasil menggagalkan potensi tindakan yang membahayakan masyarakat," ujarnya pada wartawan, Senin (04/11/2024).
Barang bukti yang diamankan di lokasi penangkapan menunjukkan indikasi kuat adanya niat melanggar hukum dari kelompok ini. Petugas menemukan satu unit motor Yamaha Mio berwarna merah dengan nomor polisi BK 3560 AFY yang digunakan pelaku, serta beberapa senjata rakitan berupa sebuah ketapel, tiga anak panah dan tongkat kayu.
Barang-barang itu diyakini digunakan untuk kegiatan yang dapat membahayakan orang lain dan mengancam ketertiban umum.
Kombes Hadi juga menambahkan bahwa tindakan tegas tersebut diharapkan dapat memberi efek jera bagi para pelaku geng motor lain yang kerap melakukan aksi berbahaya.
" Kejadian ini adalah pengingat bagi siapapun yang terlibat dalam aktivitas geng motor di wilayah Medan, bahwa kepolisian tidak akan ragu untuk bertindak tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban," pungkasnya. (imc/joey)