|

REI Sumut Bantah Dukung RHS - Azi di Pilkada Simalungun, Andi Atmoko: Video Viral Info Menyesatkan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara Ir Andi Atmoko Panggabean menegaskan organisasi yang dipimpinnya tidak terlibat dalam aksi dukung-mendukung paslon pada Pilkada Serentak 2024.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara Ir Andi Atmoko Panggabean menegaskan organisasi yang dipimpinnya tidak terlibat dalam aksi dukung-mendukung paslon pada Pilkada Serentak 2024.

"Saya tegaskan REI Sumut merupakan organisasi profesi dan tidak terlibat dalam politik praktis apalagi dukung mendukung pada Pilkada Serentak 2024," kata Andi Atmoko Panggabean kepada pers di Medan, Senin (14/10/2024). 

Andi Atmoko Panggabean mengutarakan hal itu terkait video viral di media sosial mengenai deklarasi pengurus REI Sumut, REI Simalungun, mendukung pasangan nomor urut 1 RHS - Azi pada Pilkada Simalungun 2024.

Menurut Andi Atmoko, rekaman video tersebut menuai kontroversi di tubuh REI yang merasa ada disinformasi bahkan cenderung sebagai info sesat dan menyesatkan. 

"Ini jelas merugikan nama baik REI sebagai organisasi profesional. Ini info sesat dan menyesatkan," kata Andi Atmoko didampingi Sekretaris Ir H Reza Sirait MAP dan Bendahara Rakutta Karo Karo SE MMPP. 

Andi Atmoko yang juga didampingi segenap pengurus REI Sumut serta sejumlah komisariat daerah menjelaskan kronologis ikhwal munculnya video tadi.

Pada Sabtu kemarin beredar video tersebut di Instagram dan menyusul di sejumlah plaltform media sosial lain termasuk TikTok, bahwa REI Sumut serta REI dan Kadin Simalungun mendukung pasangan calon RHS-Azi di Pilkada Simalungun. 

"Kami kaget karena merasa tidak ada mengeluarkan pernyataan dukungan tersebut," ungkap pria yang akran disapa Moko ini sambil memutar video dimaksud di smartphone-nya.

Pasangan calon dimaksud adalah Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan, sementara video yang viral berawal dari postingan Azi yang kebetulan juga pengurus REI Sumut. 

Moko menjelaskan, video yang sebenarnya bukanlah deklarasi, namun diambil dari momen acara lain terkait rencana Musda REI Sumut namun diberi narasi tentang dukungan.

"Yang sebenarnya, video itu diambil dari acara rapat panitia Musda REI Sumut pada tanggal 11 Oktober lalu, dihadiri seluruh pengurus Sumut dan seluruh komisariat termasuk Simalungun. Di situ ada juga pengurus Kadin Sinalungun yang kebetulan anggota REI," jelasnya.

Ditegaskan, organisasi REI tidak pernah ikut-ikutan berpolitik, sebab di tubuh REI banyak orang-orang dari lintas organisasi, politik, suku dan sebagainya.

Untuk itu, Moko menyampaikan empat poin pernyataan REI Sumut atas beredarnya informasi tersebut.

"Pertama, REI Sumut menyatakan info atau berita video di media sosial, online atau cetak yang menyatakan adanya deklarasi mendukung paslon RHS - Azi nomor urut 1 untuk Pilkada Simalungun adalah info sesat dan menyesatkan," tegas Moko.

Kedua, REI adalah organisasi profesi bukan organisasi politik, jadi tidak pernah ikut terlibat dalam kontestasi.

"REI tetap jadi wadah bagi pengusaha properti atau developer dalam menjalankan kegiatan usaha," ujarnya.

Ketiga, meminta kepada Azi Pratama Pangaribuan untuk menghapus video-video yang disebar di semua media sosial.

"Sebab menyebarkan informasi bohong atau palsu jelas melangar UU ITE Pasal 28 ayat e," katanya.

Poin akhir, REI Sumut menunggu permohonan maaf Azi Pratama atas kejadian tersebut kepada segenap pengurus REI.

Sementara BPOD DPD REI Sumut sekaligus Wakil Ketua Umum REI Pusat, Umar Husin yang turut hadir pada temu pers ikut menegaskan soal kejadian ini.

Umar juga mengaku ikut kaget ada berita soal dukung-mendukung calon pada Pilkada 2024. Ditanya soal sanksi kepada pihak bersangkutan yang telah melanggar AD/ART organisasi, Umar menyerahkannya ke pengurus.

"Silahkan pengurus yang mengambil sikap," ucapnya singkat.

Perihal itu, Moko kembali menegaskan bahwa dalam poin pernyataan mereka hanya meminta klarifikasi secara kekeluargaan.

"Sebenarnya kita bangga ada pengurus atau anggota kita maju sebagai calon kepala daerah, karena di internal kita juga banyak keder lintas parpol yang sebelumnya juga ada yang jadi caleg. Cuma persoalannya, ini soal memanipulasi informasi yang harus diluruskan," tegas Moko. 

Turut hadir pada acara temu pers tersebut, Ketua Komisariat REI Simalungun Boston RH Purba bersama Sekretaris Roy Anhar Sinambela dan Bendahara Jacky Daniel Damanik, Sekretaris Komisariat REI Pematang Siantar Vivi Sinambela, Ketua Kadi  Simalungun Satben Rico Damanik bersama Wakil Ketua Musyadi dan pengurur REI Sumut lainnya yakni  Wakil Sekretaris Bidang Perbankan dan Pembiayaan Muhammad Fadly Bangun, Wakil Sekretaris Bidang Media Bayu Pratomo, Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Kelembagaan Aminah Asmara Dewi, Wakil Bendahara Koko Wahyu Utomo, serta Wakil Bendahara F Sharry Pohan.(imc/bsk) 


Komentar

Berita Terkini