keempat tersangka remaja yang diamankan. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Palembang : Empat remaja di bawah umur di Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, memperkosa dan membunuh seorang siswi SMP berinisial AA (13).
Disadur dari jawapos.com pada Rabu (12/09/2024), keempat remaja itu mengaku melakukan pemerkosaan untuk menyalurkan hasrat usai menonton video porno.
Imam Satrio (16) tersangka utama punya sejumlah video porno di ponselnya. Dia mengaku sempat menonton film itu sebelum memerkosa dan membunuh korban.
Untuk menyamarkan perbuatannya, Imam sempat ikut tahlilan atau yasinan di rumah korban, Senin (02/09/2024). Ia melakukan itu agar tidak dicurigai keluarga korban.
 |
| jasad korban siswi SMP korban pemerkosaan. (foto : dok) |
Ketiga pelaku lain yakni MZ, NS dan AS juga mencoba menyamarkan jejak dengan mendatangi kuburan Cina saat warga ramai-ramai melihat temuan jasad AA.
Sementara, hati ayah siswi SMP yang tewas diperkosa empat remaja di kuburan China tersebut hancur. Dia meraung-raung mencari sang putri yang telah tiada.
Sebagaimana diketahui warga sekitar dihebohkan dengan berita seorang siswi SMP tewas diperkosa oleh empat remaja di kuburan Cina.
Pihak kepolisian telah menahan sejumlah remaja yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Ayu Andriani alias AA, yang jasadnya ditemukan di pemakaman Tionghoa di Palembang tersebut. Ayu menjadi korban kebiadaban empat remaja, salah satu adalah mantan kekasihnya.
Siswi SMP itu mengalami pemerkosaan dan dibunuh. Lalu, jenazahnya diseret sejauh 30 meter dari lokasi pembunuhan ke arah pemakaman Tionghoa. Pelaku yang ditahan adalah IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12).
Pelaku IS (16), sempat mendatangi rumah duka pada malam hari. Dengan sikap seolah tak bersalah, dia hadir untuk mengikuti yasinan di rumah almarhumah AA.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono mengungkapkan pada pers di Polrestabes Palembang, Rabu lalu.
Tak hanya itu, Kombes Harryo juga menyebutkan bahwa IS sempat menceritakan perbuatannya kepada teman-temannya saat menonton pertunjukan kuda lumping setelah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban AA.
Menurutnya, pelaku IS terinspirasi dari sering menonton film dewasa. Para pelaku tidak menyadari bahwa korban telah meninggal akibat dicekik, baik di tempat pertama maupun tempat kedua. (imc/***)
