|

Hujan Basahi Lapangan, Bidang Pertandingan Bersiap Kurangi Tiga Nomor Kriket

Minggu (08/09/2024) sore, sedikit ada rasa cemas bagi petugas baik pertandingan dan lapangan. Sebab di lokasi pertandingan yaitu, Lapangan Cerdas Lubuk Pakam terlihat langit mulai gelap ditambah gemuruh pertanda akan turunnya hujan.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Lubuk Pakam: Minggu (08/09/2024) sore, sedikit ada rasa cemas bagi petugas baik pertandingan dan lapangan. Sebab di lokasi pertandingan yaitu, Lapangan Cerdas Lubuk Pakam terlihat langit mulai gelap ditambah gemuruh pertanda akan turunnya hujan.

Diperkirakan akan terjadi penimbunan pasir di lapangan seperti di awal laga kriket PON dilangsungkan akibat turunnya hujan walau tak diharapkan sama sekali.

Tehnical Deleget cabor kriket, Albert Tangkudung saat ditemui disela-sela pertandingan final tim putra antara DKI Jaya versus Banten, Minggu (08/09/2024) mengatakan, sudah tidak perlu lagi dilakukan pembenahan dengan menimbun pasir di areal lapangan.

Apabila lapangan dalam kondisi licin kerena hujan turun yang bisa membuat para pemain terjatuh saat berlari dan mengejar bola, maka bidang pertandingan melakukan pengurangan di tiga nomor sesuai peraturan yang berlaku di cabor kriket.

"Apalagi kita punya aturan kesepakatan permainan dengan seluruh tim yang ikut berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024, yaitu mengurangi over (lemparan) sehingga tak terjadi kecelakaan antar pemain akibat terjatuh," kata Albert.

Dikatakan, mengurangi lemparan bertujuan tak terlalu memakan waktu lama. Tapi kalau tak bisa juga karena kondisi lapangan bertambah licin, akan dilakukan super over dengan enam kali lemparan.

"Dan kalau hujan tak reda-reda juga, maka kita akan perintahkan setiap tim bermain dengan sistem bola out, yaitu pinalti yang dilakukan masing-masing pemain dari kedua tim," ucapnya.

Soal lapangan apabila digenangi air, Abert Tangkudung kembali mengatakan, pihaknya hanya menangani peraturan pertandingan saja. Sedangkan lapangan sendiri, tanggung jawab pihak PB PON.

"Sedangkan Marzuki Nasution selaku ketua panitia pelaksana, tak berhak mencampuri masalah lapangan. Ia hanya mengawasi situasi lapangan dan menghubungi pihak PB PON apabila panitia pertandingan membutuhkan," pungkas Albert.(imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini