INILAHMEDAN-Sibolga: Baru empat bulan menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut), Marojahan Panjaitan telah mampu mendongkrak keuangan PDAM Tirta Nauli Sibolga per 30 Juni 2024. Saldo kas umum perusahaan itu tercatat Rp5,02 miliar.
Berdasar data yang diperoleh, saldo awal kas umum PDAM Tirta Nauli pada 2020 silam sempat tembus hingga Rp10,3 miliar. Pada 2021, saldo awalnya sebesar Rp9,8 miliar.
Pada tahun yang sama (2021), Marojahan Panjaitan diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut PDAM Tirta Nauli Sibolga dengan meninggalkan saldo di kas umum Rp9,8 miliar.
Sepeninggal Marojahan Panjaitan sebagai dirut, saldo kas umum di perusahaan tersebut malah mengalami penurunan drastis setiap tahun.
Bahkan, kas umum PDAM Tirta Nauli Sibolga “terjun bebas”. Selama periode 2021-2023, terdapat penurunan kas umum hingga mencapai Rp7,8 miliar.
Pada 2022, saldo awal kas umum PDAM Tirta Nauli Sibolga Rp4,6 miliar atau berkurang Rp5,2 miliar. Kemudian pada 2023, saldo awal kian menyusut menjadi Rp2,5 miliar atau berkurang Rp2,1 miliar.
Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan akhirnya kembali mengangkat Marojahan Panjaitan sebagai Dirut PDAM Tirta Nauli Sibolga. Pelantikannya berlangsung, Selasa, 19 Maret 2024 silam.
Dengan kepiawaiannya, Ojak (sapaan akrabnya) berhasil mendongkrak keuangan PDAM Tirta Nauli Sibolga. Per 30 Juni 2024, saldo kas umum tembus Rp5,02 miliar atau bertambah Rp2,5 miliar lebih.
Kepada wartawan, Marojahan Panjaitan juga mengaku heran saldo di kas umum mengalami penurunan setiap tahun setelah ia meninggalkan PDAM Tirta Nauli Sibolga, atau tak lagi menjabat sebagai direktur.
“Saya tak tahu, ke mana saja dana kas tersebut. Artinya dana yang saya tinggalkan di kas umum PDAM Tirta Nauli Sibolga pada saat itu (2021) hampir mencapai Rp10 miliar,” kata Marojahan Panjaiatan, Senin (05/08/2024).
Namun, pihaknya bersyukur dalam hitungan bulan, kas umum PDAM Tirta Nauli Sibolga mengalami perubahan lebih baik.
Marojahan Panjaitan mengaku tidak baik memuji diri sendiri. Silakan saja, masyarakat tentu dapat menilai semua itu.
Ternyata, masih ada pihak yang merasa tidak puas dengan kinerja postifinya tersebut. Belakangan, ada juga pihak yang keberatan dengan pengangkatan dirinya sebagai Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga.
Marojahan Panjaitan pun menanggapinya dengan santai. Dia mengaku tidak mau ambil pusing dengan hal-hal seperti itu.
Diketahui, Marojahan Panjaitan saat ini maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sibolga, berpasangan dengan Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung sebagai bakal calon Wali Kota Sibolga, atau dikenal dengan pasangan FAHAM.
“Ada pepatah mengatakan, semakin tinggi pohon itu, semakin tinggi pula angin yang menerjangnya. Saya lahir di Sibolga, sekolah di Sibolga, dan cari makan di Sibolga. Ayo, sama-sama kita perbaiki Kota Sibolga ini,” bebernya. (imc/rizki)