 |
| Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sumatera Utara (Sumut) mengajukan keberangkatan lebih awal atlet nomor orientasi bawah air (OBA) yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sumatera Utara (Sumut) mengajukan keberangkatan lebih awal atlet nomor orientasi bawah air (OBA) yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024.
Ketua Pengprov POSSI Sumut Donny Setha melalui Sekretaris Umum Zunaidi Iskandar Peranginangin mengatakan pihaknya sudah mengajukan agar atlet selam laut berangkat lebih awal. Sedangkan venue selam laut PON 2024 digelar di Pelabuhan CT. 1 BPKS Sabang, Aceh.
"Kami meminta agar atlet selam laut berangkat lebih awal. Kami meminta atlet berangkat 8 Agustus 2024 sampai pertandingan digelar," ungkap Zunaidi, Minggu 4 Agustus 2024.
Cabor selam ini sendiri terdiri dari nomor selam laut atau orientasi air (OBA) yang digelar di kedalaman laut dan selam kolam. POSSI Sumut sendiri mengirimkan 11 atlet tampil di PON 2024. Mereka dibawah asuhan pelatih Iwan Krisnawan, Prima Dewi dan Santi Ramadhani.
Nomor laut, Sahru Putra Wajih, Erlangga Andaru Rinaldi, Andhini Arhyani dan Hannisa Irani Lubis. Sedangkan nomor selam kolam, Dimas Andrianto, Arkansyah Purba, Rifki Maulana Pasaribu, Vany Nove Tri Audiva, Andindia Rahimah, Resi Dwi Ananda dan Melisa Humairah Lubis.
Katanya, alasan pemberangkatan awal atlet selam laut ini untuk latihan langsung di laut. Dan latihan tersebut di venue PON cabor selam di Pelabuhan CT. 1 BPKS Sabang, Aceh.
"Memang atlet harus dipersiapkan latihannya di laut dan itu wajib. Karena dilombakan di laut," katanya yang ditemui di Kolam Renang Selayang, Sabtu 3 Agustus 2024.
Pelatih Selam Laut, Iwan Krisnawan pun mengamini hal tersebtut. Katanya, memang PON yang semakin dekat bergulir, persiapan seluruh cabor harus lebih diintensifkan. Selam laut pun demikian yang membutuhkan adaptasi bagi atlet.
Katanya, selama latihan atlet hanya berlatih di kolam. Hal ini jelas berbeda, antara kolam dengan kondisi laut sebenarnya. Dengan waktu yang semakin dekat, atlet harus dihadapkan dan beradaptasi di laut.
"Latihan di kolam tidak memenuhi persyaratan untuk pertandingan. Tidak dapat arus juga tidak dapat gelombang yang sesuai di laut, karena pertandingan di laut. Sedangkan di Sumut laut untuk orientasi bawah air minim," jelas Iwan.
Cabor selam ini mempertandingkan 25 nomor. Sedangkan venue pertandingan, nomor kolam selam digelar di Kolam Renang Tirta Raya, Kota Banda Aceh. Sedangkan nomor selam kolam berlangsung di Pelabuhan CT. 1 BPKS Sabang, Aceh.(imc/bsk)
