|

Kakanwil Kemenag Sumut Ingatkan Jajaran Tuntaskan 7 Program Prioritas

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Muhammad Yunus membuka pertemuan stakeholder Pendidikan Agama dan Pelayanan Keagamaan di Hotel Saka Medan, Kamis (08/08/2024).(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Muhammad Yunus membuka pertemuan stakeholder Pendidikan Agama dan Pelayanan Keagamaan di Hotel Saka Medan, Kamis (08/08/2024).

Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut Mulia Banurea.

Pertemuan itu diikuti 30 peserta dari instansi/lembaga di Provinsi Sumatera Utara di antaranya, DPRD, Disdukcapil, Polda, Kadis Pendidikan, FKUB, tokoh agama, Rutan Tanjung Gusta Medan, BWI Sumut, DMI Sumut, ormas agama dan media.

Ahmad Qosbi melalui Muhammad Yunus dalam sambutannya mengatakan jajaran Kementerian Agama Sumatera Utara akan menuntaskan 7 Program Prioritas Kementerian Agama.

"Ada 7 program prioritas Kemenag RI yang harus dilaksanakan, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, religiosity index, dan cyber islamic center," ungkapnya.

Muhammad Yunus juga menyampaikan terkait pelayanan keagamaan Kanwil Kemenag Sumut, Satuan Tugas Halal agar sepenuhnya mendukung program Sehati 2024 yang berfokus pada penerbitan sertifikat halal. 

Adapun hasil dari upaya tersebut Kanwil Kemenag Sumut meraih peringkat ke 4 Nasional sebagai satuan kerja yang menerbitkan sertifikat halal terbanyak dengan jumlah 7.552 sertifikat halal.

Muhammad Yunus memaparkan, Kanwil Kemenag Sumut menginisiasi program percepatan sertifikasi tanah wakaf. Tujuannya untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi dari potensi sengketa kepemilikan tanah wakaf.

Berdasakan data Kementerian Agama RI, tercatat tanah wakaf di Sumatera Utara berjumlah 14.605 lokasi. Sebanyak 8.185 tanah wakaf telah memiliki sertifikat dengan persentase 56%. Pada triwulan II sebanyak 56 sertifikat tanah wakaf telah diterbitkan dengan total luas sebesar 67.979 M.

“Terkait Pendididkan Agama, kita telah menyalurkan dana BOS sebagai bentuk pelaksanaan sasaran kegiatan meningkatnya pemberian bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi dan berbakat. Sebanyak 2.788 lembaga dan 552.042 siswa telah menerima BOS untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar,” pungkasnya.

Bertindak sebagai pemateri pada kegiatan tersebut Pembimas Katolik Marihuttua Pasaribu, Pembimas Buddha Budi Sulistyo, Ketua Tim PAI Tingkat Menengah Muhammad Asrul, Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Sistem Informasi Kristen Pauli Sarji Purba, Ketua Tim Kerja Pendidikan dan Agama Hindu Waginah, Ketua Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama dan Pelayanan Konghucu Ibnu Mufid. (imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini