Kapolres Irjen Mathius. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Papua - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan akan mencopot jabatan Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.
Pernyataan tersebut disampaikannya menyusul raibnya 4 pucuk senjata api laras panjang milik Polres Yalimo yang diduga dicuri oknum polisi berpangkat Bripda berinisial AM.
" Besok juga (Senin 10 Juni 2024-red), saya akan copot Kapolres Yalimo,” kata Irjen Fakhiri di Timika, pada wartawan, Minggu lalu.
Irjen Fakhiri menyayangkan kejadian tersebut. Dia juga telah mengirimkan tim pertama hari itu untuk menyelidiki kasusnya. Bahkan besok, tim kedua dari Mapolda Papua juga akan bertolak ke Yalimo.
" Saya kirim tim ke sana hari ini, saya akan cek menyeluruh. Besok akan hadir lagi rombongan dari Jayapura,” ujar Irjen Fakhiri.
Irjen Fakhiri menyebut, kasus itu tentunya akan menjadi evaluasi. Sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi di jajaran Polres lainnya.
" Ini akan menjadi bagian dari evaluasi," tutur Irjen Fakhiri.
Sebelumnya, Kabid Propam Polda Papua Kombes Roy Satya membenarkan AM adalah anggota organik dari Polres Yalimo dan senjata yang dibawa kabur pun milik Polres Yalimo.
" Saat ini anggota Polres Yalimo sedang melakukan pencarian," ungkapnya.
Kombes Roy menjelaskan, seluruh hal yang menyangkut kejadian tersebut akan diperiksa, termasuk adanya informasi bahwa Kapolres Yalimo jarang berada di tempat tugas.
" Itu masih didalami (Kapolres jarang di tempat tugas), yang penting kita konsentrasinya mencari anggota yang bawa senjata dulu,” jelasnya.
Dari informasi di lapangan, 4 pucuk senjata api yang diduga dibawa kabur AM adalah senjata jenis AK China. Selain itu, AM diduga juga telah membawa lari 60 butir amunisi. (imc/joey)