INILAHMEDAN - Medan: Puluhan ribu warga Medan dan sekitarnya meramaikan Fun Run dalam rangka hitung mundur penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 yang menyisakan 196 hari lagi. PON dijadwalkan berlangsung 8 hingga 20 September 2024.
Kegiatan Fun Run 5 kilometer bertajuk Road to PON 21 Aceh - Sumut 2024 ini dipusatkan di Lapangan Benteng Medan, Minggu (25/02/2024) pagi.
Para peserta Fun Run sebelumnya mengambil titik start dan finish di depan Lapangan Benteng dan dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin. Turut mendampingi Sekda Sumut Arief Trinugroho, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno, Ketua Panwasrah PON wilayah Sumut, Heru Suryono, Ketua Harian PB PON wilayah Sumut, Afifi Lubis, Wakil Ketua Baharuddin Siagian, dan jajaran panitia PB PON.
Hassanudin mengatakan masyarakat Sumut tentu bersyukur sekaligus bangga karena mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah PON bersama Aceh. Kepercayaan ini merupakan amanah bersama yang harus diemban sekaligus bertanggung jawab untuk menyukseskan PON.
"Selain sukses prestasi, kita juga ingin sukses menjadi tuan rumah pelaksana. Saya berharap agar KONI Sumut juga sudah menyiapkan atlet melalui latihan maksimal. Kita ingin pelaksanaan PON sukses," ujar Hassanudin.
Menyisakan waktu 195 hari jelang PON, Hassanudin meyakinkan masyarakat Sumut sangat siap menyongsong pagelaran PON. Warga Sumut siap menyambut kedatangan kontingen dari seluruh provinsi. Terbukti, saat ini pembangunan venue terus dikebut dan ditargetkan rampung Juli mendatang.
"Dengan sisa waktu yang ada, mari kita ganungkan menuju PON. Kami bersama masyarakat ingin menyampaikan ke pusat bahwa Sumut siap menjadi tuan rumah PON. Saya sebagai penjabat Gubernur Sumut yakin PON berjalan sukses. Tentu dukungan semua stakeholder," katanya.
Sementara, Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno mengatakan penunjukan tuan rumah PON suatu kehormatan bagi masyarakat Sumut. Suwarno berharap amanah ini menjadi tanggung jawab semua, termasuk masyarakat Sumut.
"Waktu pelaksanaan PON tinggal 195 hari. PON akan dibuka di Aceh pada 8 september dan ditutup di Sumut pada 20 september di Stadion utama yang ada di Desa Sena. Saya yakin Sumut hebat menjadi pelaksana dibanding PON sebelumnya," jelas Suwarno.
Tidak hanya sukses penyelenggara, Suwarno meminta saatnya Sumut bisa bersaing dengan provinsi lain dalam hal prestasi. Sebagai tuan rumah, tentu KONI Sumut telah persiapkan atlet terbaik selama latihan. Apalagi, saat ini banyak atlet asal Sumut berada di Pelatnas membela Indonesia di event internasional.
"Tahun ini adalah tahun politik. Ada kegiatan pemilihan presiden yang baru usai. Pasca PON ada pemilihan kepala daerah. Tapi, saya minta semua fokus ke PON. Jadikan PON ini sebagai alat pemersatu bangsa. Jika sebelumnya kita mendukung salah satu paslon, saatnya ini kita kembali bersatu sukseskan PON," ujarnya.
Kegiatan Fun Run juga dirangkai dengan atraksi cabang olahraga seperti wushu, karate, dan drum band. Kemudian meet & greet, sajian kuliner UMKM, atraksi cabor dan hiburan musik. Kegiatan Fun Run lebih istimewa karena masyarakat berhasil membawa pulang hadiah lucky draw sepeda motor dan sepeda listrik dengan jumlah 28 unit. Serta 20 unit sepeda gunung.(imc/bsk)