INILAHMEDAN - Medan: Pembangunan Underpass di Jalan Gatot Subroto Kota Medan resmi dimulai. Ini ditandai dengan Groundbreaking, Selasa (31/10/2023). Underpass sepanjang 750 meter ini dibangun Kementerian PUPR. Anggarannya menggunakan dana APBN tahun 2023 - 2024 senilai Rp200 miliar.
Dalam Groundbreaking ini hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Budi Harimawan Semihardjo. Pj Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Gubsu Harianto Butar-butar, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Junaidi dan Kepala BPKP Sumut, Henky Kwinhatmaka serta Dirlantas Polda Sumut Muji Ediyanto.
Pengerjaan Underpass Gatot Subroto Medan dibangun guna mengatasi kemacetan di wilayah tersebut. Ini akan selesai dalam waktu 365 Hari. Underpass ini memiliki lebar jalur 7 meter dengan jumlah jalur 2 x4 lajur.
Selama pekerjaan konstruksi Underpass berlangsung Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan telah mengalihkan jalur kendaraan ke rute alternatif. Pembebasan lahan untuk pembangunan underpass saat ini tinggal 30 persen lagi dalam proses pembayaran.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan daerah Gatot Subroto ini merupakan salah satu pintu masuk ke Kota Medan. Sehingga perannya sangat krusial dalam mendukung perekonomian Kota Medan. Oleh karena itu pembangunan Underpass ini sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pertumbuhan perekonomian.
"Pemko Medan berterima kasih dengan Kementerian PUPR. Alhamdulillah bisa terealisasi pembangunan Underpass Gatot Subroto," kata Aulia Rachman.
Kepada masyarakat Kota Medan, Aulia Rachman menyampaikan permohonan untuk bersabar. Memang dampak pembangunan Underpass ini kita rasakan setahun kemacetan. Tapi nantinya akan kita rasakan pertumbuhan ekonomi.
"Seperti kita ketahui Jalan Gatot Subroto ini jalan penghubung Medan dengan Kota Binjai dan sekitarnya. Apalagi di hari weekend rutinitas masyarakat melintas di jalan ini sangat tinggi. Mereka datang berbelanja ke Kota Medan tentunya ini menjadi perekonomian yang bagus," jelas Aulia Rachman.
Aulia Rachman juga berpesan kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait pembangunan yang dilakukan di Kota Medan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.(imc/bsk)