Kunjungan Media dan Diskusi Terpumpun di Kawasan Toba Caldera Resort, Kabupaten Toba.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Toba: Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) terus berbenah dalam mengembangkan kawasan Toba Caldera Resort (TCR) di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Kawasan TCR ini berada di lahan tepi Danau Toba seluas 386,72 hektar.
Berbagai fasilitas dipersiapkan di lahan The Kaldera Toba Nomadic Escape ini. Seperti Glamour Camping (Glamping), Bobocabin, kafe, points UMKM, points foto spot Jokowi hingga wahana bermain anak-anak lainnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Umum BPODT Mosanda Tampubolon dalam kegiatan Kunjungan Media dan Diskusi Terpumpun di Kawasan TCR, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan ini diikuti 40 wartawan tergabung dalam Forum Wartawan Unit Pemprov (FWP) Sumut.
"Kawasan TCR ini dibuka 4 April 2019. Waktu itu dibuka Menteri Pariwisata RI Arief Yahya," kata Mosanda kepada wartawan.
Kgiatan ini dihadiri juga Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumban Toruan, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BPODT Deti Silaban dan Ketua FWP Sumut Zulkifli Harahap. Diskusi ini dimoderatori Benny Pasaribu.
Mosanda mengungkapkan bahwa di lahan TCR ini akan dibangun fasilitas lainnya seperti hotel, parking hub dan wahana wisata dengan melibatkan investor nasional dan asing. Sehingga kawasan ini dapat berkembang maju seperti Kawasan Wisata Nusa Dua di Bali.
"Di sini kami ada beberapa investor ikut serta melakukan pengelolaan bisnis. Di sini ada restoran, dengan menyewakan lahan dan bagi hasil. Ada parking hub dan fasilitas lainnya," ucap Mosanda.
Mosanda mengatakan bahwa kawasan TCR ini semakin terkenal di tanah air dan internasional pasca kunjungan Presiden Jokowi pada 30 Juli dan viral dengan ada spot foto Jokowi.
Mosanda mengungkapkan BPODT merupakan Satuan Kerja (Satker) dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Dengan memiliki dua fungsi tugas yakni pertama pengelola lahan Toba Kaldera Resort. Pihaknya, bisa membangun, pengembangan, evaluasi di lahan ini.
"Kedua fungsi kordinatif dengan melakukan kordinasi dengan stekholder di Danau Toba, seperti melakukan kordinasi dengan 8 Bupati dan 1 Gubernur dalam pengembangan Danau Toba ini," tandasnya.
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumban Toruan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari puluhan jurnalis yang bertugas di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut di kawasan TCR.
"Mitra strategis adalah wartawan, untuk menyampaikan informasi ada di sini. Kami dari BPODT mengucapkan terima kasih atas kedatangan di Kaldera Toba. Kirim salam bapak Dirut BPODT Jimmy B Panjaitan dan jajaran. Mereka sedang menjalani tugas di luar dari kantor yang ada di Toba ini. Kami bangga menyambut kedatangan bapak/ibu ke sini," jelas Nelson.
Sementara itu, Ketua FWP Sumut Zulkifli Harahap juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dari BPODT dan jajaran di Kawasan TCR ini. Ke depannya diharapkan ada kolaborasi antara jurnalis dengan stekholder dalam pengembangan Danau Toba.
"Terima kasih BPODT, yang sudah bersedia menerima dan menyambut kita, dari Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut. Dalam kesempatan ini, kita 40 orang. Ini program Pemprov Sumut difasilitasi Dinas Kominfo Sumut untuk datang ke sini. Untuk mengetahui program apa saja yang sudah dan akan dilakukan ke depannya," kata Zulkifli.(imc/bsk)