Ketua Fraksi Hanura-PSI-PPP DPRD Medan Hendra SS mempertanyakan tindak lanjut proyek 'lampu pocong' yang dinyatakan gagal di delapan titik ruas jalan Kota Medan.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua Fraksi Hanura-PSI-PPP DPRD Medan Hendra SS mempertanyakan tindak lanjut proyek 'lampu pocong' yang dinyatakan gagal di delapan titik ruas jalan Kota Medan.
Hal itu terungkap pada rapat paripurna DPRD Medan terkait penjelasan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, Senin (19/06/20233).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan Bahrumsyah.
Menurut Hendra, bangunan lampu 'pocong' seharusnya sudah dibongkar. Hendra juga mempertanyakan pengembalian dana proyek dari pihak rekaman sebagai bentuk pertanggungjawaban atas gagalnya proyek tersebut.
"Untuk itu kami mohon penjelasan," kata Hendra DS.
Selain itu, Fraksi HPP DPRD Medan juga menyoroti kinerja Dishub Medan terkait perubahan 13 titik arus lalu lintas yang dinilai tidak mampu mengurangi kemacetan.
Usai pembacaan pemandangan umum dari 8 fraksi, kemudian Ketua DPRD Medan Hasyim menskor rapat dan dilanjutkan 26 Juni mendatang dengan agenda penyampaian tanggapan kepala daerah.(imc/bsk)