|

Pelantikan PBH Alumni Kartika I-1 Medan, Gubernur Edy Kembali Singgung Kondisi Sekolah

Ketua Pembina  PBH Alumni Kartika Medan, Ir H Ahmad Bintang Hutajulu melantik pengurus yang terdiri dari Ketua Umum Budi Dharma SH, Wakil Ketua Dermawan Fiar, Sekretaris Umum Vivi Yani Silvia, Bendahara Umum Putri Hawanis beserta pengurus-pengurus bidang.(foto: bsk)


INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyinggung lagi soal kondisi memprihatinkan SMA Kartika I-1 atau dulu dikenal dengan nama SMA Tunas Kartika 1 yang berada di Jalan S Parman. 

Hal itu dikatakan  Edy saat menghadiri pelantikan Pengurus Besar Himpunan Alumni (PBHA) Kartika Medan periode 2022-2025, Jumat (02/12/2022) di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan. 

Hal yang sama pernah dia singgung ketika menerima audiensi pengurus PBH Alumni Kartika Medan beberapa waktu lalu, termasuk menyampaikan pemikiran soal upaya perbaikannya. 

"Muridnya (sekarang) makin habis. Faktor kepercayaan masyarakat penyebabnya. Inilah peran alumni, untuk membangun kembali kepercayaan tersebut," katanya. 

Edy menyatakan perlu dievaluasi menyeluruh hal yang menyebabkan kondisi sekarang. 

"Apakah karena lokasi sekolahnya dekat kawasan yang konon banyak peredaran narkoba sehingga orangtua siswa takut menyekolahkan anaknya di sana, atau faktor lain terutama kualitas pengajarannya," ujar Edy. 

Dia pun mengenang, kala dulu sekolah tersebut begitu hebat, untuk bersekolah di sana saja sulit dan harus melewati test. 

"Sekarang masih hebat juga, hanya muridnya makin sedikit. Ini juga mempengaruhi imej, siapa pula yang mau bersekolah di sekolah yang siswanya sedikit, karena berarti bukan sekolah favorit," ucapnya. 

Untuk itu, Edy menyerukan kepada alumni yang sekarang dari berbagai latar belakang untuk membantu almamaternya. 

"Besarkan lagi. Jangan hilang nama Kartika. Pelajari, evaluasi apa masalahnya, agar anak cucu nanti masih bisa bersekolah di sana," serunya. 

Khusus kepada PBH Alumni Kartika Medan, Edy mengingatkan untuk menjaga loyalitas. 

"Prinsip organisasi alumni adalah loyalitas, karena di sini tidak ada reward and punishment. Tapi diikat dengan rasa sayang, bersama karena pernah satu almamater. Berikutnya harus bisa bekerja sama, saling membantu, gotong-royong, dan ikatan kerja sama ini yang paling penting," nasihatnya. 

Turut hadir pada acara pelantikan, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Pangdam I/Bukit Barisan diwakili Aspers Kolonel Inf Krido Pramono, Ketua Yayasan Kartika Chandra Kirana Daerah I/BB Oktavia, serta undangan lain dari pengurus alumni sejumlah sekolah di Medan.(imc/bsk) 



Komentar

Berita Terkini