INILAHMEDAN - Binjai : Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen Achmad Daniel Chardin mengatakan selalu mensyukuri nikmat Allah berikan. Pangdam I/BB Mayjen Achmad. (foto : dok)
Sehingga bisa menikmati kelebihan dan kekurangan dengan hadir di Pekan Muharram Tahun Baru Islam 1444 H dan Milad ke-18 Yayasan Wakaf Al Kaffah Binjai di Jalan Letjen Jamin Ginting, Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara pada Minggu (31/07/2022).
Pangdam juga menyampaikan ini merupakan bagian dari kecintaan dirinya kepada tugas dan cinta kepada Warga Kota Binjai, Hubbul Wathon Minal Amin. Karena cinta negeri itu bagian dari iman.
" Kita harus bersyukur atas kelebihan dan kekurangan dari Allah, karena dengan bersyukur itu kita dapat menikmati bacaan Imam saat sholat, hingga kegiatan pengajian dan acara kegiatan Binjai Berzikir Pekan Muharram Tahun Baru Islam 1444 H dan Milad ke-18 Yayasan Wakaf Al Kaffah Binjai," ucapnya.
Ia hadir dalam tugas dan kecintaannya dan menyampaikan sesuatu yang baik walaupun hanya satu ayat, ini merupakan bagian dari silaturahmi saling isi dan mengisi. " Wa tawaashou bil-haqq wa tawaashou bish-shobr, kita harus saling menasihati, untuk kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran
," ujarnya.
Saat ini, situasi dan kondisi damai maka kita harus berusaha untuk menjaga kedamaian itu, melalui zikir, berdoa dan ini merupakan bagian upaya kita untuk menjaga kedamaian tersebut.
Di Kodam I/BB, fungsi tentara ada dua yakni fungsi perang dan fungsi Pembinaan Teritorial. Fungsi Teritorial dapat diterapkan baik masa perang maupun masa damai dengan cara berzikir bersama, sholat subuh berjamaah, berkeliling menyampaikan hal positif yang kita lakukan bersama.
Pangdam juga berpesan bahwa Islam itu harus Inklusif dan jangan eksklusif. " Islam itu jangan menyempitkan diri dan membuka diri agar orang tertarik dengan Islam sesuai Hubbul Wathon Minal Amin, karena kita cinta negeri itu bagian dari iman dan harus menjaganya," imbuhnya.
Jadi, tambahnya, sebagai Umat Islam haruslah menunjukkan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam dan terbuka bagi sesama umat manusia. " Islam sebagai agama mayoritas haruslah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah, pertemuan Binjai Berzikir tersebut dan Pangdam bisa Pulang Kampung ke Kota Binjai ini merupakan kehendak Allah.
Wagubsu berharap para murid dan siswa sekolah Yayasan Wakaf Al Kaffah Binjai, untuk dapat memiliki cita - cita tinggi, karena ridho Alloh apapun dapat terjadi.
" Semoga Kota Binjai ke depan, Sumatera Utara dan Indonesia bisa semakin maju dan berkembang terutama sekolah-sekolah yang mengajarkan agama, sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter, amanah bagi masyarakat," kata Wagubsu.
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra, Dandim 0203/LKT Letkol Muhammad Eko Prasetyo, Danyonif Raider 100/PS Letkol Muhammad Basserawan, Kakankemenag Kota Binjai H Saparuddin.
Pimpinan majelis Dzikir Arafah Ustadz Zul Arafah, Ketua MUI Kota Binjai HM Jamil, Kabag Kesra Setdako Binjai Ahmad Yusri, Pendiri dan pembina Yayasan Al Kaffah Binjai Ustadz Zulkarnain Asri, Pengurus Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Sumut Edi Sukarno serta para tokoh agama dan masyarakat Kota Binjai. (imc/joy)