 |
| Salah satu tiang listrik berbahan kayu yang mulai lapuk dan miring di Kota Binjai. (foto: andy) |
INILAHMEDAN - Binjai: Komisi C DPRD Binjai bereaksi keras melihat banyaknya tiang listrik kayu yang mulai lapuk, miring dan rentan tumbang di Kota Binjai. Ketua Komisi C Yudi Pranata segera menjadwalkan pemanggilan kepada pihak PLN.
"Banyak tiang listrik berbahan kayu yang mulai lapuk dan kondisinya rentan tumbang. Ini sangat membahayakan," kata Yudi Pranata, Sabtu (04/06/2022).
Menurut Yudi, Komisi C segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak PLN terkait tiang listrik berbahan kayu yang mulai lapuk itu. "Kamis ini PLN akan kami undang untuk RDP," katanya.
Sebelumnya diketahui, banyak tiang listrik di Kota Binjai yang terbuat dari kayu yang didirikan sejak 1983. Ini terlihat di Kecamatan Binjai Kota. Tiang listrik berbahan kayu terlihat di Jalan Anggur, Jalan Rukam, Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan Sawo. Ada 7 tiang listrik yang masih berbahan kayu. Belum lagi di tempat lainnya.
"Sebagian besar di antaranya banyak yang sudah keropos dan posisi miring. Warga khawatir tiang listrik kayu tersebut sewaktu-waktu tumbang sehingga membahayakan pengguna jalan. Apa nunggu tumbang dulu dan menimpa orang baru diganti," kata Yudi.
Kondisi ini, kata Yudi, tidak layak lagi dan harus segera diganti dengan tiang listrik sebagaimana yang digunakan di daerah perkotaan lainnya.
'Kita ingin pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kota Binjai disejajarkan dengan kota-kota lainnya," kata dia.
Anto, warga setempat, mengaku selama ini warga sudah berulang kali melapor ke pemerintah agar tiang listrik kayu ini secepatnya diganti. Tapi sampai kini laporan warga belum juga ditindaklanjuti.
"Kami berharap secepatnya tiang listrik kayu di sini diganti, supaya tidak ada jatuh korban," katanya.
Anggota DPRD Kota Binjai Ryan Wijaya juga pernah menanggapi kondisi tiang listrik berbahan kayu tersebut. Dia mengatakan banyak tiang listrik atau tiang Telkom di Kecamatan Binjai yang sudah dalam posisi miring.
"Belum lagi kabel-kabel yang semerawut. Nahkan ada yang sudah menjuntai ke bawah. Ini sangat membahayakan dan harus segera dibenahi," ucap Ryan yang sempat turun ke lokasi.
Kabid Perumahan Perkim Kota Binjai Amrul saat dikonfirmasi berjanji akan menindaklanjuti keberadaan tiang listrik kayu laluk ini ke Bidang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
"Bukan bidang saya itu. Tapi gitu pun nanti akan saya sampaikan ke bagian LPJU," katanya.(imc/andy)
