 |
| Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Zahir yang juga Bupati Batubara mewakiili Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Provinsi Kalimantan Selatan di Inn Hotel Banjarmasin, Kalsel, Selasa (31/05/2022). (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Banjarmasin: Provinsi Kalimantan Selatan memiliki posisi yang sangat strategis sebagai pintu gerbang dan simpul transportasi regional dari dan menuju Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Ada dua kabupaten di Kalsel yang merupakan daerah terdekat dengan IKN. Yakni Tabalong dan Kota Baru. Jadi Kalsel memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang dan simpul transportasi regional," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Zahir pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Provinsi Kalimantan Selatan di Inn Hotel Banjarmasin, Kalsel, Selasa (31/05/2022).
Selain Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai IKN, pemerintah pusat juga menetapkan Kalimantan Tengah sebagai food estate.
"Ini berdampak positif bagi Kalsel secara keseluruhan. Karena Kalsel juga berdekatan langsung dengan food estate tersebut," kata Zahir yang juga Bupati Batubara yang dalam rakorwil itu mewakili Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya.
Saat ini dan ke depan, kata Zahir, diperlukan peningkatan kerja sama dan kolaborasi di berbagai bidang untuk mencapai cita-cita dan tujuan pembangunan daerah.
Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan akan mencurahkan perhatian khusus terhadap pertumbuhan perekonomian Kalsel guna mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Akan kita curahkan perhatian khusus pertumbuhan perekonomian Kalsel guna mendukung IKN," kata Sahbirin Noor dalam sambutannya melalui daring pada Rakorwil APKASI Kalsel itu.
Menurut Sahbirin, tema peningkatan kerja sama dan aspirasi daerah dalam rangka pertumbuhan perekonomian guna mendukung IKN baru sangat relevan dan searah dengan sasaran tujuan pembangunan Provinsi Kalsel ke depan.
Pemprov Kalsel, kata dia, secara bertahap dan berkelanjutan terus berupaya mengajak seluruh pemerintah kabupaten di seluruh Kalsel melalui APKSI untuk bersama-sama mengembangkan, menyiapkan, serta mengarahkan pembangunan di daerah masing-masing sejalan dengan visi misi provinsi Kalsel.
Pada rakorwil itu, Bupati Batubara Zahir didampingi Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, Kadisporaparbud Sapri Moesa, Kaban Bapenda Rizali.
Hadir juga Plt Bupati HSU Husairi Abdi dan Wakil Bupati Barito Kuala Rahmadian Noor serta vupati se-Provinsi Kalimantan Selatan yang didampingi masing-masing OPD-nya.(imc/bsk)
