Terendam Banjir, Babinsa Evakuasi Warga
INILAHMEDAN - Samarinda : Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sehingga mengakibatkan banjir disusul air pasang Sungai Mahakam terjadi di hari kedua lebaran, Senin (25/05/20).
Dandim 0901/Samarinda Kolonel Tomi Kaloko Utomo bersama para Danramil jajaran Kodim 0901/Samarinda mensiagakan personil guna membantu warga yang mengalami bencana di wilayah masing-masing.
Dengan para Babinsa mengevakuasi warga yang terendam banjir di daerah Samarinda.
Dandim Kolonel Tomi Kaloko Utomo mengatakan saat ini sudah ada delapan kelurahan yang terdampak banjir yakni Kelurahan Pampang, Kelurahan Lempake, Sempaja Timur, Tanah Merah, Sungai Siring, Sempaja Utara, Sempaja Selatan dan Sempaja Barat.
" Total ada 74 RT, 1.671 rumah dan 4.076 jiwa yang terdampak banjir," katanya.
Kecamatan Sungai Pinang, Kelurahan Gunung Lingai: Sebanyak 5 RT diwilayah RT 1, 3, 6, 7, 8 kondisi air masih tinggi rata-rata TMA= 30-80 cm (aktifitas warga tidak lancar).
Kelurahan Temindung Permai, Sebanyak 31 RT masih terendam air TMA = 30 – 60 cm (aktifitas warga tidak lancar) dan Kelurahan Bandara: Sisa 1 RT yang banjir yaitu di wilayah RT 23 rata2 TMA= 50cm (aktifitas warga tidak lancar).
Sedangkan Kecamatan Samarinda Ulu, Kelurahan Sidodadi, genangan air di wilayah RT.14 dan RT 12 TMA =30 – 50 cm (aktifitas warga lancar) dan total banjir di Samarinda sebanyak 6 Kelurahan dari 3 kecamatan.
Ketinggian banjir semakin dalam akibatnya warga yang terdampak mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Akses jalan di beberapa ruas lumpuh. Kendaraan tidak bisa melintas.
Seperti Jalan Dr Sutomo hingga simpang empat Mal Lembuswana sudah ditutup total, karena ketinggian air sudah mencapai 80 centimeter.
Kondisi sama di Perumahan Bengkuring, Kelurahan Samarinda Utara dan Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Gunung Lingai dengan ketinggian air mencapai 80-90 centimer. (***/imc)