Gedung Dit Tahti Baru Polda Sumut Secara Resmi Dioperasikan
INILAHMEDAN - Medan: Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto secara resmi mengoperasikan Gedung Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti (Dit Tahti), SPKT, Kantin PJU, Lift PJU dan penandatanganan prasasti serta peletakan batu pertama Lapangan Sepak Bola, Selasa (10/12/2019).
" Hari ini saya nyatakan diresmikan penggunaannya," katanya.
Ia mengatakan hal itu dalam rangka memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan ruang tahanan baru dan penyimpanan barang bukti yang sesuai dengan ketentuan.
" Sebagai pimpinan tertinggi Polda sumut, saya mengapresiasi pengadaan gedung baru Dit Tahti sebagai satu nilai plus. Selama ini kantor kerjanya (Dit Tahti) masih bergabung dengan kantor Ditreskrimum, sehingga ruang geraknya terbatas," terangnya.
Oleh karenanya, kata Agus, dengan diresmikannya gedung baru Dit Tahti, diharapkan kinerja semakin lebih baik dan menggunakannya sesuai dengan fungsinya yaitu perawatan, penjagaan tahanan dan sistem administrasi pengelolaan barang bukti dengan tepat guna.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah ruangan gedung Dit Tahti yang baru itu terdiri dari 19 ruangan sel dengan rincian, 12 sel RTP berkapasitas 240 orang, 7 sel dengan kapasitas 18 orang, 1 ruang besuk tahanan, 1 ruang gudang barang bukti, 3 ruang biologis dan 4 ruang staf.
" Fasilitas sudah mencukupi, tinggal personil Dit Tahti yang akan memakai dan memeliharanya dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Semoga dengan kehadiran gedung baru tersebut dapat bermanfaat untuk kepentingan institusi Polda Sumut.
Kemudian, katanya, untuk gedung SPKT difungsikan sebagai sarana pelayanan Polri kepada masyarakat selama 24 jam. Oleh karena itu, semua personil Polda Sumut yang bertugas di SPKT harus mampu memahami situasi dan kondisi Kamtibmas yang selalu berubah-ubah.
" Maka berikanlah pelayanan prima kepada masyarakat. Sebagai contoh Polri yang bersifat humanis dan profesional dalam melayani berbagai pengaduan masyarakat," jelasnya.
Sedangkan peresmian kantin VIP PJU Dan Lift PJU adalah merupakan bagian dari Sarana Prasarana (Sarpras) Mapolda Sumut. Mapolda Sumut harus terus menerus membenahi diri agar semakin nyaman, menarik dilihat, modern dan fungsional.
" Anggaplah Mako Polda Sumut ini adalah sebagai 'rumah kedua' kita. Dengan demikian kita akan semakin mencintai dan bersemangat dalam menjalankan setiap tugas," tukasnya.
Selanjutnya, peletakan batu pertama untuk lapangan stadion sepakbola yang sedang berjalan pembangunannya, nantinya akan digunakan oleh Polda Sumut sebagai sarana pembinaan jasmani personel.
Stadion tersebut juga dipakai dalam proses penyeleksian putra-putri terbaik Sumatera Utara yang berkeinginan untuk menjadi anggota kepolisian, baik itu perwira, bintara maupun tamtama.
" Kiranya dengan keberadaan stadion tersebut diharapkan akan semakin mendukung proses rekrutmen anggota kepolisian yang semakin bersih, transparan, akuntabel dan humanis," pungkasnya.
Turut hadir PJU Polda Sumut, PTPN IV Sewi Seni, Pimpinan Wilayah BRI Medan I Made Suka, Direktur PT Inalum dan PT Recovery. (zoy)