INILAHMEDAN - Medan: Perguruan Pencak Silat Keris Pusaka di Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, telah melahirkan atlet-atlet berprestasi. Perguruan ini didirikan oleh Muhammad Yahya Wijaya Kesuma pada 1988.
Kini perguruan tersebut dipimpin Amrul Faisal Hasibuan. Selama dipegangnya, perguruan pencak silat tersebut memiliki sekitar 150 murid.
"Di Keris Pusaka ini kita tidak hanya memberikan kemampuan beladiri, tapi mendidik atlet-atlet berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional," kata Ucok, panggilan akrab Amrul, di sela-sela peresmian Padepokan Pantai Silat Bertuah di Desa Sialang Buah, Serdangbedagai, kemarin.
Menurut dia, kedatangannya di padepokan tersebut membawa lima atlet, empat wanita dan satu pria. Salah satu di antaranya Tiessya Wulandari (19) yang mengikuti kejuaraan silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) baru-baru ini dan berhasil menyabet emas dalam kategori Seni Tunggal Putri.
"Selain itu, dia (Tiessya) juga meraih berbagai prestasi kejuaraan pencak silat seperti juara I Pekan Olahraga Wilayah Sumut 2018 di Langkat. Dia juga masuk dalam atlet Pelatda IPSI Sumut," jelasnya.
Kemudian Rafiah Wardani Daulay (20) dengan prestasi juara I kategori berpasangan pada festival Silat Internasional di Padang 2019. Lalu Salsabila Larasati (18)
pemenang juara I Porkot 2016-2017 dan juara III Festival Silat Internasional Ganda Putri.
Selanjutnya Rini Utami (19) juga memiliki sejumlah prestasi antara lain juara I Porkot, Popkot 2016, juara II Popda Sumut 2016, juara II Kejurda Sumut 2017-2018 dan juara I Porwilsu.
Dan Zulkhairi Hasibuan (20) pernah menjadi juara III Porkot 2017, juara I Festival Silat Internasional dan juara II 02SN 2018.
Menurut dia, kedatangannya di padepokan tersebut membawa lima atlet, empat wanita dan satu pria. Salah satu di antaranya Tiessya Wulandari (19) yang mengikuti kejuaraan silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) baru-baru ini dan berhasil menyabet emas dalam kategori Seni Tunggal Putri.
"Selain itu, dia (Tiessya) juga meraih berbagai prestasi kejuaraan pencak silat seperti juara I Pekan Olahraga Wilayah Sumut 2018 di Langkat. Dia juga masuk dalam atlet Pelatda IPSI Sumut," jelasnya.
Kemudian Rafiah Wardani Daulay (20) dengan prestasi juara I kategori berpasangan pada festival Silat Internasional di Padang 2019. Lalu Salsabila Larasati (18)
pemenang juara I Porkot 2016-2017 dan juara III Festival Silat Internasional Ganda Putri.
Selanjutnya Rini Utami (19) juga memiliki sejumlah prestasi antara lain juara I Porkot, Popkot 2016, juara II Popda Sumut 2016, juara II Kejurda Sumut 2017-2018 dan juara I Porwilsu.
Dan Zulkhairi Hasibuan (20) pernah menjadi juara III Porkot 2017, juara I Festival Silat Internasional dan juara II 02SN 2018.
"Rencananya mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan pencak silat internasional 2019 di Padang pada akhir Agustus mendatang," tukas Ucok. (imc/zoy)
