INILAHMEDAN - Medan: PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) menggelar seminar kesehatan di Kota Medan, Sabtu (28/07/2018). Seminar kesehatan ini mengambil tema 'Diet, Nutrition dan Cancer Prevention.
Pada seminar kesehatan itu, CNI sebagai salah satu perusahaan MLM yang berdiri sejak 1986 menyediakan produk berkualitas berupa suplemen kesehatan.
Tampil sebagai pembicara pada seminar itu pakar Bioteknologi, Biologi dan Nutrisi dari National Chung Hsing University Taiwan, Prof Chau Chi Fai.
Menurut Prof Chau, penyebab kanker sampai hari ini belum bisa diketahui. Hanya saja ada faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang beresiko terkena kanker.
"Yakni pola makan dan gaya hidup yang sering tidak terkontrol," kata Prof Chau.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), kata Prof Chau, pada 2012 terdapat 14 juta kasus baru dan 8,2 juta orang meninggal dunia karena kanker. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 24 juta pada tahun 2035.
"Menurut WHO, 30 persen hingga 50 persen kejadian Kanker bisa dicegah," katanya.
Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2008, sebuah badan penelitian kanker internasional di bawah WHO, dikutip dari Global Cancer Statistics (2011), tingkat kejadian kanker di Asia Tenggara adalah yang tertinggi di antara negara-negara di seluruh dunia.
"Indonesia masuk di peringkat teratas bersama Malaysia dan Singapura," katanya.
Prof Chau yang telah berkiprah di bidang Ilmu Pangan dan Bioteknologi selama 20 tahun ini juga memaparkan diet sehat bisa mengubah pola hidup dan minum suplemen yang tepat bisa mencegah perkembangan kanker.
“Sangat penting mengamati segala perubahan tak wajar yang timbul pada tubuh agar kanker bisa dideteksi lebih dini. Semakin dini mendapati keanehan, maka peluang untuk sembuh juga makin besar,” terangnya.
Chew Say Loo, selaku Executive Director CNI Group mengemukakan, CNI memiliki suplemen kesehatan yang baik untuk penderita kanker. Menurutnya, Sun Chlorella Agaricus adalah suplemen anti kanker.
"Suplemen ini mengandung Agaricus blazei Murril yaitu sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai anti kanker," kata Chew Say Loo.
Menurut dia, jamur ini ditemukan Dr Nosuke Lwade dan dibudidayakan Dr Hitoshi lto (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang). Jamur ini memiliki hak paten sebagai formula original. Sebab karena tidak semua Agaricus memiliki efek anti kanker.
“Sun Chlorella Agaricus adalah suplemen yang dapat membantu melawan sel kanker. Namun tindakan seperti radiasi, operasi atau kemoterapi sebaiknya tetap dilakukan. Dengan tambahan Chlorella Growth Factor (CGF), Sun Chlorella Agaricus menjadi suplemen anti kanker yang aman untuk sel normal yang sehat. Ini berbeda dengan obat kanker umumnya yang tidak hanya membunuh sel kanker tapi juga membunuh sel normal yang sehat,” katanya.
Selain itu, manfaat Sun Chlorella Agaricus adalah menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell. Mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi. Mengurangi efek samping dari terapi kanker seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan kerontokan rambut, serta membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. (imc/fat)