|

Sekda Sumut Harapkan PPDB Online Gunakan Teknologi Lebih Canggih

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara R Sabrina meninjau secara langsung pembukaan perdana Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Sekolah Menengah Atas Negeri I (SMAN I) Jalan Cik Ditiro, Senin (25/96/2018). (foto: ist)


INILAHMEDAN - Medan: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di tingkat Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) diharapkan menggunakan teknologi informasi yang lebih canggih lagi. Sehingga lebih transparan dan tepat sasaran sesuai dengan domisili siswa.

"PPDB Online saat ini sudah baik, tapi ke depan harus ditingkatkan lebih baik lagi dengan menggunakan teknologi informasi yang lebih canggih," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina ketika meninjau pelaksanaan PPDB Online di SMAN 1 Medan Jalan Cik Ditiro, Senin (25/06/2018).

Sabrina mengapresiasi pelaksanaan PPDB Online di SMAN 1 Medan. Dengan penerapan teknologi informasi yang canggih dalam penerimaan siswa baru tersebut, para siswa tidak lagi berbondong-bondong mendatangi sekolah untuk mendaftar.

"Calon siswa baru tidak harus ke sekolah untuk mendaftar. Dengan sistem online mereka bisa mendaftar dari rumah meski saat ini masih banyak siswa yang datang ke sekolah bersama orang tuanya," ujar Sabrina.

Dengan menerapkan PPDB Online, kata Sabrina, penerimaan siswa baru menjadi lebih transparan dan dapat dilihat langsung hasilnya oleh masyarakat umum. Hal itu sesuai dengan saran-saran dari sejumlah instansi atau lembaga, di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengatakan domisili merupakan nilai/bobot tertinggi untuk diterima yakni 60 persen dan 40 persen dilihat dari nilai.

"Hal ini dilakukan untuk peluang masyarakat yang di sekitar sekolah tersebut mendapatkan pendidikan tanpa harus mencari sekolah lain," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala SMAN 1 Medan Suhairi. Disebutkannya, hari pertama pelaksanaan PPDB online di SMAN 1 Medan sudah ada 100 calon siswa baru yang mendaftar dan tahun ini rencananya akan menerima 430 orang untuk 12 kelas. (imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini