Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus ketika berada di dermaga penyeberangan Desa Tanjung Sarang Elang, Rabu (13/06/2018) siang. (foto: bcl comm)
|
INILAHMEDAN - Labuhanbatu: Warga Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mengharapkan adanya jembatan penghubung kedua desa tersebut.
Harapan tersebut disampaikan warga kepada calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus di dermaga penyeberangan Desa Tanjung Sarang Elang, Rabu (13/06/2018) siang.
"Keinginan warga di sini, meminta dibangun jembatan penghubung Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi. Ini sudah lama kami sampaikan, sudah ada 20 tahun. Warga sudah setuju, tapi tidak ada dilakukan (pembangunan)," ungkap salah seorang warga Desa Tanjung Sarang Elang, Syukur Lubis.
Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi ini dipisahkan Sungai Bilah yang membentang sepanjang 850 meter. Desa Sei Jawi Jawi terpisah dari desa lainnya di Kecamatan Panai Hulu.
Padahal, dari Desa Sei Jawi Jawi ini salah satu akses menuju Kabupaten Labuhanbatu Utara. "Memang bisa jalan darat dari Sawit Jaya. Tapi kondisi jalannya rusak, banyak abu. Waktunya pun lebih lama lagi, jarak ke sana 35 km. Kalau menyeberang dari sini, sekitar 10 menit," jelas pedagang itu.
Menanggapi hal tersebut, Sihar menilai sudah sepatutnya jembatan penghubung dibangun. Hal ini juga untuk menunjang perekonomian masyarakat. "Dengan adanya jembatan penghubung, lebih hemat dari segi biaya dan efisien waktu," tutur Sihar.
Namun, lanjut pendamping Djarot Saiful Hidayat itu, pembangunan jembatan perlu dilakukan musyawarah dengan melibatkan pemerintah, pihak terkait dan perwakilan seluruh lapisan masyarakat kedua desa.
Dia menilai, dengan adanya jembatan penyeberangan untuk mengubungkan kedua desa itu, tentu ada pihak yang dirugikan.
"Pasti ada pihak yang dirugikan, seperti warga yang mata pencahariannya sebagai penyedia jasa penyeberangan dengan kapal boat. Namun perlu dilihat secara keseluruhan apa dampaknya adanya pembangunan jembatan penghubung kedua desa itu. Semua itu perlu dilakukan dengan langkah kanan untuk mewujudkanya," pungkas pria murah senyum itu.(imc/rel)