|

Soliditas PKS Menakutkan, Ini Ulasan Pengamat


INILAHMEDAN - Jakarta: Keberadaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat diperhitungkan dalam Pilpres 2019. Sebab PKS memiliki mesin politik yang solid sehingga menguntungkan yang berkoalisi dengannya.

Pengamat politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto menilai kubu pendukung capres pejawat Jokowi khawatir bila PKS bergabung dengan Partai Gerindra pada Pilres 2019.

"PKS itu partai yang solid, partai kader. Mesin politiknya berjalan dan kader di bawahnya sangat taat pada kebijakan di atasnya. Itu sebenarnya yang menakutkan. Langkah politik PKS itu efektif, termasuk bila kader PKS jadi cawapres Prabowo," kata Toto, Jumat (27/04/2018).

Jika kader PKS menjadi cawapres Prabowo, kata Toto, tentu akar rumput PKS akan bergerak untuk memenangkan Pilpres 2019. Kondisi seperti ini, menurut dia, tidak akan luput dari perhatian kubu pendukung Jokowi karena bisa membahayakan pemenangan kontestasi Pilres 2019.

"Jadi kalau PKS bisa dipecah, atau ditarik ke kubu Jokowi, jadi bisa lebih aman. Bagi Jokowi, sebenarnya lebig aman jika Prabowo mengambil kader PAN untuk jadi cawapres. Sebab PAN partai yang tidak begitu solid, di bawahnya itu bisa ke mana-mana. Jadi aka lebih mudah dikalahkan," katanya.

Toto berpendapat kubu Jokowi merasa perlu untuk mendekati PKS sebagai parpol yang selama ini berseberangan dengan pemerintah.

Jokowi pada sebuah program di salah satu televisi swasta mengaku telah melakukan pertemuan tertutup dengan KS. "Semua posi masih terbuka. Dengan PKS pun kita juga bertemu secara tertutup," kata Jokowi dalam program tersebut. (***/imc)

Sumber: Republika
Komentar

Berita Terkini