![]() |
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersama Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisionil di Medan, Jumat (27/04/2018). (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisionil Sei Sikambing dan Pasar Petisah, Jumat (27/04/2018). Pemantauan dilakukan karena ada kecenderungan harga merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Turut bersama Wali Kota dalam pemantauan itu antara lain Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kepala Divre Perum Bulog Sumut Benhur Ngakaimi, unsur Forkopimda Kota Medan serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Selain itu, Wali Kota juga mengecek harga sembako di Supermarket Brastagi Jalan Imam Bonjol. Wali Kota ingin mengetahui perbandingan harga antara pasar tradisionil dengan pasar modern. Berdasarkan hasil pemantauan, harga bahan kebutuhan pokok di Medan masih relatif stabil.
Di Pasar Sei Sikambing misalnya. Hanya harga cabai merah yang mulai merangkak naik. Biasanya dijual Rp28 ribu perkilo kini Rp30 ribu perkilo. Sementara harga cabai hijau stabil di kisaran Rp20 ribu perkilo dan bawang merah Rp34 ribu perkilo. Sedangkan bawang putih yang biasanya dijual di kisaran Rp40 ribu sampai Rp45 ribu perkilo kini turun menjadi Rp28 ribu perkilo.
Begitu juga dengan cabai rawit yang mengalami penurunan dari Rp35 ribu sampai Rp38 ribu perkilo kini dijual Rp28 ribu perkilo. Sedangkan harga telur bervariasi tergantung ukuran mulai Rp1.100 per butir sampai Rp1.400 per butir. Minyak goreng curah Rp11 ribu per liter, ayam boiler Rp30 ribu perkilo. Dan harga beras termurah dijual Rp10 ribu perkilo.
“Kenaikan harga kebutuhan pokok ini biasanya terjadi seminggu menjelang bulan puasa. Tapi hari ini harga masih stabil. Cuma cabai merah yang naik. Naiknya cuma dua ribu," ungkap Masrifah (40), salah seorang pedagang.
Sementara harga daging masih stabil. Daging lembu dijual Rp110 ribu perkilo. Daging kambing Rp80 ribu perkilo. Menurut sejumlah pedagang daging, harga daging biasanya naik seminggu menjelang puasa. “Harganya bisa mencapai Rp120 ribu perkilo sehari menjelang puasa,” kata pedagang daging.
Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Petisah. Harga cabai naik Rp2 ribu perkilo. Harga biasanya Rp26 ribu perkilo kini menjadi Rp28 ribu perkilo. Namun harga bawang putih terjun bebas dari Rp40 ribu perkilo menjadi Rp28 ribu perkilo. Begitu juga dengan harga cabai hijau dari Rp20 ribu perkilo menjadi Rp15 ribu perkilo. Cabai rawit pun turun dari Rp30 ribu perkilo menjadi Rp24 ribu perkilo.
Di Supermarket Brastagi, harga kebutuhan bahan pokok masih stabil. Minyak goreng kemasan dijual Rp11 ribu per liter, gula pasir kemasan Rp12.500 perkilo, daging kerbau beku Rp72 ribu per 900 gram, ayam kampung Rp68.999 per ekor, ayam boiler Rp29.904 per ekor, bawang merah 44 ribu perkilo, bawang putih Rp35 ribu perkilo, cabai merah Rp34 ribu perkilo, cabai hijau Rp22 ribu perkilo dan cabai rawit Rp32 ribu perkilo.
Wali Kota mengatakan stok ketersediaan bahan pokok menjelang datangnya puasa dan Hari Raya Idul Fitri juga aman. Guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga, Wali Kota telah berkoordinasi dengan Bulog terutama menyangkut pendistribusian beras ke seluruh pasar tradisionil di Kota Medan.
Kepala Divre Perum Bulog Sumut Benhur Ngakaimi mengatakan pihaknya dalam seminggu terakhir ini akan melakukan operasi pasar besar-besaran sehingga beras dari bulog bisa sampai dan dijual para pedagang.
Kata Benhur, bulog memiliki stok beras medium 40.000-an ton. Beras medium itu nantinya akan dijual kepada pedagang dengan harga Rp8.600 perkilo dan dijual kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Saat ini HET kita Rp9.950 perkilo. Kita berupaya harga jual nantinya di bawah HET," katanya. (imc/bsk)