|

Yusril Ihza Mahendra: Umat Islam Harus Aktif Berpolitik

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Ysuril Ihza Mahendra

INILAHMEDAN - Medan: Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengajak umat Islam aktif berpolitik. Dalam kehidupan berpolitik, kata pakar hukum dan tata negara ini, memang selalu terjadi kompromi politik untuk suatu kepentingan dan tujuan.

"Kita (umat Islam) bukan tidak boleh berkompromi. Tetapi kompromi itu tidak menyangkut antara yang hak dan yang batil. Termasuk masalah akidah, ini tidak ada kompromi," kata Yusril Ihza Mahendra pada Tabligh Akbar Kongres Umat Islam (KUI) Sumut di lapangan Asrama Haji Jalan Pangkalan Mashur Medan, Jumat (30/03/2018).

Yusril mengambil contoh pembubaran organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi semacam teguran bagi umat Islam agar lebih aktif berpolitik sehingga masuk dalam lingkaran pemerintahan. Dengan begitu, aspirasi umat Islam bisa diperjuangkan.

"Umat Islam harus lebih aktif berpolitik. Sebab banyak kepentingan umat yang harus masuk dalam perundang-undangan," katanya.

Menurut Yusril, ada kecenderungan corak hukum di Indonesia tergantung siapa yang memimpin. Itu artinya nasib umat Islam tidak tergantung siapa-siapa lagi. "Kita sendiri yang menentukan nasib umat Islam," jelasnya.

Kongres Umat Islam (KUI) Sumut yang dihadiri ribuat orang itu digelar dalam membina ukhuwah islamiyah, politik dan ekonomi Islam. Hadir juga sebagai pembicara pada kongres itu yakni Ketua Umum Muhammadiyah Amien Rais, Bachtiar Chamsyah, Kivlan Zein dan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana KUI Sumut Masri Sitanggang berharap melalui kegiatan ini terbangun kerja sama dan harmonisasi ormas Islam di Sumut. (imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini