INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menjalin kerja sama sister province dengan Pemerintah Bekes County, Hungaria, yang pernah dilakukan pada 2010-2015 lalu.
Kerja sama ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan President Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai, di Gubernuran Jalan Sudirman, Rabu (06/12/2017).
“Ini kelanjutan dari kerja sama yang telah dibuat beberapa waktu lalu oleh Gubernur Sumut sebelumnya dan President Bekes County sebelumnya. Kami hanya menindaklanjuti perpanjangan ini,” kata Tengku Erry.
Dikatakan Tengku Erry, kehadiran President Majelis Umum Bekes County ke Sumut selama empat hari ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Gubernur Sumut bersama rombongan tahun lalu juga berkunjung ke Bekes County.
Menurut Tengku Erry, DPRD Sumut juga sudah menyetujui kerja sama sister province ini untuk dilanjutkan. “Banyak hal kerja sama yang bisa kita seperti di bidang perdagangan, pertanian, industri, pendidikan dan lainnya,” terangnya.
Sumut merupakan provinsi keempat terbesar di Indonesia dari segi populasi penduduk. Saat ini jumlah penduduk Sumut mencapai 14 juta jiwa. Soal kerja sama itu, Tengku Erry menawarkan empat sektor potensi andalan yang dimiliki Sumut. Yakni di sektor perkebunan kelapa sawit, pertanian, pariwisata dan sektor perikanan dan kelautan.
Sumut merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar dengan luas kebun sebesar 2,1 juta hektar. Sebesar 1,6 juta hektar merupakan kebun kelapa sawit. Sumut juga memiliki kawasan ekonomi khusus yang mengelola industri kelapa sawit dan turunannya. Beberapa perusahaan Eropa sudah menanamkan modalnya di kawasan ini. Salah satunya perusahaan Unilever dari Belanda.
Di sektor pertanian, sebagai daerah tropis, Sumut memiliki waktu siang dan malam yang sama yakni masing-masing 12 jam sepanjang tahun. Dengan demikian produksi padi sangat terjaga dengan baik. Sumut juga merupakan daerah yang memasok padi ke daerah lain.
Di sektor pariwisata, Sumut memiliki satu unggulan pariwisata yakni Danau Toba. Saat ini Danau Toba sudah dikembangkan menjadi wisata bertaraf internasional. Di sektor perikanan dan kelautan. Sumut memiliki dua pantai yakni pantai timur dan pantai barat yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat banyak.
“Selain itu juga kami menawarkan kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi dan jasa,” kata Tengku Erry. (bsk)
