Pemko Medan Terus Berbenah Dukung Pariwisata
INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Kota Medan terus berbenah diri untuk mendukung kemajuan di sektor pariwisata. Salah satunya melakukan pembenahan di bidang infrastruktur.
Medan, sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia, memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Mulai dari wisata kuliner, sejarah dan budaya, religi serta MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhubition).
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan Khusus untuk wisata kuliner, wisatawan dapat menikmati berbagai sajian kuliner yang beragam. Keberagaman ini tidak terlepas dari banyaknya etnis dan budaya yang berdiam di Kota Medan.
"Kondisi itu membuat masing-masing etnis memiliki kuliner khas daerahnya masing-masing," kata Eldin ketika menghadiri acara Welcome Dinner Medan Fam Trip2017 di Hotel Grand Mercure Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (07/12/2017) malam.
Di Kota Medan, kata dia, memiliki pusat kuliner seperti Merdeka Walk, Pagaruyung, Jalan Wajir, Ucok Durian. "Masih banyak lagi. Itu sebabnya di Kota Medan hanya memiliki dua rasa kuliner yaitu enak dan enak sekali, " katanya.
Kota Medan juga memiliki wisata sejarah dan budaya. Seperti Istana Maimun yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Selain itu ada juga rumah Tjong A Fie yaitu rumah seorang keturunan Tionghoa yang memiliki pengaruh besar di Kota Medan pada masa dulu.
Sedangkan untuk Wisata MICE, Eldin memaparkan, Kota Medan saat ini tengah dilirik sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event baik berskala nasional maupun internasional. Hal ini karena didukung fasilitas perhotelan dan balai pertemuan yang berstandar international.
Untuk mendukung pariwisata di Kota Medan, kata Eldin, berbagai upaya terus dilakukan salah satunya melakukan perbaikan infrastruktur seperti jalan maupun membangun jalur pendestrian.
"Fasilitas ini terutama jalur pedestrian tengah kami perbaiki dengan tujuan supaya masyarakat dan wisatawan nyaman menikmati kota Medan dengan berjalan kaki,” jelasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD ASITA) Sumut Solahudin selaku penyelenggara Medan Fam Trip 2017 mengatakan event ini tidak hanya diikuti peserta dari dalam negeri saja, melainkan juga dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Kamboja.
Dia menjelaskan para peserta nantinya akan diajak berkeliling Kota medan untuk mengenal lebih jauh wisata yang ada seperti heritage, kuliner maupun MICE.
“Wisata yang terbaru adalah hutan mangrove di kawasan Medan Utara. Untuk itu kita akan mengajak para peserta untuk tour ke sana sehingga mereka bisa melihat langsung. Selain hutan mangrove, mereka juga akan menyaksikan peternakan ikan yang ada di Kampung Nelayan dan kapal pembangkit listrik," katanya. (bsk)