INILAHMEDAN - Deliserdang: Pesawat Batik Air D 6890 mengalami Clear Air Turbulence (CAT), Selasa (24/10/2017) sore. Pesawat yang berangkat dari Jakarta tujuan Medan itu kabarnya mengakibatkan dua penumpang dan satu pramugari terluka.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto seperti dilansir Tribun-medan.com, Rabu (25/10/2017).
Wisnu mendapat informasi soal pesawat tersebut dari pihak Lion Group bahwa pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6890 tipe B737-800 NG dengan registrasi PK-PLY yang membawa 114 penumpang yang terbang dari CGK pada pukul 15.00 WIB dengan tujuan Bandara Kualanamu mengalami CAT pada ketinggian 20.000 kaki atau sekitar 6 Km di atas permukaan laut.
"Beruntung pesawat dapat mendarat dengan mulus di Kualanamu pukul 17.33 WIB," kata Wisnu.
Atas kejadian itu, katanya, dua orang penumpang dan satu pramugari mengalami cidera dan harus mendapat pertolongan dari dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Kualanamu.
"Beberapa penumpang dan kru lainnya tidak mengalami cidera, namun ada beberapa penumpang yang shock," katanya.
Turbulensi CAT terjadi pada ketinggian 20.000 kaki atau sekitar 6 kilometer. Biasanya ini terjadi di dekat aliran angin yang sempit dan kencang atau biasa disebut jet stream. (***)
Tribun-medan
