![]() |
Kualanamu International Airport (KNIA) |
INILAHMEDAN - Deliserdang: Kualanamu International Airport (KNIA) satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu meraih sertifikasi internasional Bintang 4 dari Skytrax. Gubernur Sumut mengaku bangga.
“Itu artinya Kualanamu adalah bandara yang terbaik di Indonesia karena menjadi satu-satunya bandara yang meraih sertifikasi Bintang 4 Skytrax,” kata Tengku Erry saat membuka kegiatan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Besar (Airport Emergency & Contigency Exercise) KNIA yang digelar di gedung serbaguna perkantoran Angkasa Pura II, kemarin.
Erry berharap KNIA terus meningkatkan fasilitas dan kelengkapan sekaligus kesiagaan menghadapi keadaan darurat. Dengan demikian, KNIA terus menjadi bandara terbaik di Indonesia dan menjadi kebanggaan Sumatera Utara.
KNIA baru saja dipilih sebagai salah satu bandara bintang 4, mengalahkan bandara besar seperti Soekarno-Hatta yang meraih bintang 3 dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali yang juga meraih bintang 3.
“Walaupun tidak sebesar Soekarno-Hatta dan tidak seindah Ngurah Rai Bali, namun Kualanamu memiliki kelebihan yaitu akses kereta api langsung dari dan ke pusat kota. Ini menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan 14 juta rakyat Sumatera Utara,” ucap Tengku Erry.
KNIA akan terus meningkatkan kualitas dengan berbagai upaya melengkapi berbagai fasilitas. Seperti dalam waktu dekat akan beroperasi hotel transit atau hotel bandara. Di samping itu, Pemprov Sumut juga akan mendukung kelengkapan fasilitas gedung VIP.
“Anggaran sudah disiapkan, dan dalam waktu dekat akan ada MoU antara Pemprov Sumut dengan Angkasa Pura II untuk pembangunanan fasilitas ruang VIP,” jelas Erry.
Setiap harinya KNIA menampung 23-25 ribu penumpang dengan jumlah penerbangan 243-250 penerbangan per-hari sehingga merupakan potensi ekonomi yang besar.
Bandara Internasional Kualanamu berhasil meraih sertifikasi Bintang 4 atas pelayanan yang baik kepada para penumpang pesawat dan pengunjung bandara. Sedangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapatkan Bintang 3.
Kedua sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian Airline Quality Ranking yang dilakukan oleh Skytrax. Penilaian tersebut dilihat dari kemampuan bandara memberikan terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat, termasuk juga layanan dari para staf frontliners di terminal. (bsk)