|

Bupati Deliserdang Resmikan STKIP Pangeran Antasari

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan bersama Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumut Dian Armanto, Penasehat Yayasan RE Nainggolan, Pembina Yayasan Dr Heriyanti SH MKn dan Ketua Yayasan Dr Tommy Leonard SH MKn menekan tombol peresmian STKIP Pangeran Antasari. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Deliserdang: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meresmikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pangeran Antasari sekaligus membuka Seminar Pendidikan "Orientasi Kebijakan Pembangunan Pendidikan Sebagai Upaya Meningkatkan Peran dan Mutu Guru Berkarakter" di Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari Jalan Veteran No.1060/19 Helvetia, Deliserdang, Sabtu (29/07/2017).
   
Peresmian STKIP Pangeran Antasari dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumut Dian Armanto, anggota DPRD Sumut M Faisal, Brilian Mochtar, Ketua NU Sumut Afifuddin Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Sumut diwakili Rosmawati Nadeak, Kepala Dinas Pendidikan Medan Hasan Basri, Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang diwakili Yusnaldi, Penasehat Yayasan RE Nainggolan, Pembina Yayasan Dr Heriyanti SH MKn, Ketua Yayasan Dr Tommy Leonard SH MKn, Koordinator Yayasan Pangeran Antasari, Ketua STKIP Pangeran Antasari, para kepala sekolah, dan para tamu undangan lainnya.
   
Dalam sambutannya Bupati mengatakan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan UUD 1945, merupakan tanggungjawab bersama. Untuk melaksanakan amanat tersebut tentu dituntut secara gencar melakukan evaluasi, pembenahan, perbaikan peningkatan mutu maupun kualitas pendidikan, mulai dari tenaga pendidik sampai dengan penyediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
   
"Dengan diresmikannya STKIP Pangeran Antasari ini, berarti akan menambah dan memperluas jangkauan didik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Kita memiliki cita-cita mewujudkan Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius, dan bersatu dalam kebhinekaan. Untuk itu, kehadiran STKIP Pangeran Antasari ini tentunya akan mempercepat laju pencapaian cita-cita Deliserdang tersebut," kata Bupati.
   
Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumut Dian Armanto mengaku bangga dengan kehadiran STKIP Pangeran Antasari ini. Di Sumatera Utara ini ada 264 sekolah tinggi swasta, di Medan 157, di Deliserdang ada 12 ditambah satu lagi STKIP Pangeran Antasari. Semoga STKIP Pangeran Antasari bisa berjalan sesuai dengan visi-misinya yaitu Unggul, Mandiri, dan Religius.
   
"Saya berharap Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari bisa menyiapkan ke depan bagaimana menjadikan perguruan tinggi yang unggul, mandiri dan religius. Saya berharap sampai 500 tahun yang akan datang, STKIP Pangeran Antasari ini masih tetap ada," ujarnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn menyampaikan Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari telah 31 tahun berdiri dan memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan. Berbekal pengalaman itu, pihaknya mendirikan STKIP Pangeran Antasari dengan tujuan ikut memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan.
   
"Setelah melalui proses yang panjang serta didukung dan direkomendasikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, STKIP Pangeran Antasari memperoleh izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumut," ujarnya.

Untuk menunjang kelancaran proses perkuliahan STKIP Pangeran Antasari, lanjut Tommy Leonard, pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana, seperti gedung perkuliahan yang dilengkapi ruang kuliah yang nyaman, laboratorium bahasa, laboratorium mikro teaching, dan berbagai fasilitas lainnya.

Tommy menjelaskan, STKIP Pangeran Antasari telah memperoleh Izin dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Nomor 293/KPT/I/2017 dengan Program Studi (Prodi) Sarjana (S1 ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi (S1) Pendidikan Matematika.

Prodi S1 Pendidikan Matematika STKIP Pangeran Antasari memiliki program menyiapkan lulusan yang mampu dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi  dan mengembangkan proses pembelajaran di sekolah dengan metode-metode, serta kajian dalam menyiapkan guru-guru matematika bertaraf perguruan tinggi yang memiliki sifat profesional tinggi dan berkarater.
   
Sedangkan Prodi S1 PGSD memiliki program unggulan dalam menyelenggarakan pembelajaran yang efektif untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, profesional, menguasai berbagai metode dan media pembelajaran serta mampu memilih metode media yang tepat dan menerapkannya dalam proses belajar mengajar di Sekolah Dasar, serta kompetitif di bidang pendidikan sekolah dasar dan menguasai teknik pengajaran kelas rangkap.

Peresmian STKIP Pangeran Antasari dirangkai dengan Gebyar Sekolah Pangeran Antasari diisi tari-tarian tradisional, marching band, penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi namun kurang mampu dan santunan anak yatim, juga dilakukan penandatanganan Prasasti STKIP Pangeran Antasari yang dilakukan Bupati DS Ashari Tambunan. (bsk)




Komentar

Berita Terkini