|

Pangkostrad: Bangsa Ini Alami Krisis 7 Hal


INILAHMEDAN - Medan: Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan ada 7 unsur yang diperlukan bangsa ini dalam bela negara.

Ketujuh unsur yang diperlukan dalam bela negara, kata Pangkostrad, yakni pentingnya doa kepada Allah SWT, rakyat harus punya mimpi besar untuk kemajuan negaranya, ada rasa kasih sayang antar sesama, ada contoh teladan, tidak mengenal menyerah, rela gotong royong, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara.

"Hanya saja bangsa ini mengalami krisis atas 7 hal itu," kata Pangkostrad saat memberikan kuliah umum kepada 4.900 mahasiswa baru dan civitas akademika Universitas Sumatera Utara (UMSU) tahun 2016 di kampus itu Jalan Kapten Mukhtar Basri, kemarin.

Pangkostrad didampingi Dandim 0201/BS Kolonel Inf M Ridwan dan pejabat Kodam I/BB memotivasi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh menuntut ilmu dan menanamkan religiusitas agar menjadi generasi yang saleh dan cerdas sehingga kelak bermanfaat  bagi masyarakat dan negara.

"Bangsa ini sudah kehilangan orang yang dapat dijadikan contoh teladan bagi sesamanya," katanya.

Pangkostrad juga menyatakan komitmennya mendukung dan mengawal pengembangan UMSU sebagai pusat keunggulan bidang pendidikan untuk menghasilkan generasi bangsa yang bermanfaat terutama memajukan Sumut.

Kedekatan Pangkostrad dengan mahasiswa UMSU karena beliau mengkuliahkan anaknya di Fakultas Kedokteran universitas tersebut. Pangkostrad menitipkan anaknya kuliah di UMSU mendapat tepuk tangan ribuan mahasiswa yang hadir pada kuliha umum itu sebagai luapan rasa bangga dan gembira mereka.

Usai memberikan kuliah umum, mahasiswa baru berebut momen bersama Pangkostrad dengan berselfie. Kemudian atas komitmennya mendukung pengembangan UMSU, Pangkostrad dan rombongan didamping Rektor UMSU Dr Agussani bersama pengurus Badan Pembina Harian UMSU meninjau lahan pembangunan kampus terpadu seluas 25 hektar di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang.

Sebelumnya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Pangkostrad yang turut andil dalam proses awal pembelajaran (Kuliah Umum Bela Negara) bagi mahasiswa baru di kampus itu.

Kuliah Umum ini, lanjut Rektor, sejalan dengan kebijakan Kemenristek bahwa mahasiswa baru harus mendapat wawasan bela negara. Maka civitas akademika memilih Pangkostrad sebagai sosok yang pantas menyampaikan materi bela negara di UMSU. (bsk)
Komentar

Berita Terkini