|

Mobil Ditarik Paksa Debt Collector, Puluhan Kader PP Datangi Verena Multi Finance


INILAHMEDAN - Medan: Sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) mendatangi perusahaan leasing Verena Multi Finance di Jalan Iskandar Mudan Medan, Rabu (07/09/2016).

Kedatangan mereka mempertanyakan pihak perusahaan atas penarikan paksa mobil milik salah satu kader PP yang dilakukan petugas debt collector perusahaan pembiayaan itu lantaran menunggak cicilan kredit mobilnya.

Tak hanya mobil milik anggota PP yang ditarik paksa, mobil milik Rudi (31) Avanza BK 1990 QT berwarna silver juga diduga ditarik pihak debt collector suruhan Verena Multi Finance di Batang Kuis dua minggu lalu. Saat itu Rudi sedang menyewakan mobilnya kepada seseorang namun mobilnya ditarik paksa debt collector yang berjumlah sepuluh orang.

“Saya akui, saya memang menunggak selama dua bulan. Angsuran mobil saya perbulan Rp3.690.000 angsuran mobil. Saya sudah berkoordinasi sama orang di internal kantor leasing kalau istriku sore ini mau datang melakukan pembayaran dua bulan. Rupanya sebelum istriku datang, mobil sudah ditarik debt collector,” kata Rudi kesal seraya menyebutkan sebulan sebelumnya pihak leasing datang ke rumahnya meminta sejumlah uang pelicin tapi tidak diberikannya.

Saat mobilnya ditarik, barang-barang milik Rudi masih berada di dalam mobil seperti tas, uang dan emas. "Mereka membawa begitu saja, makanya saya datang ke sini. Mau mau melunasi seluruh cicilan sebesar Rp103.000.300, tapi pihak leasing minta pembayaran sebesar Rp104.625.000. Tidak tahu kenapa bisa jadi nambah jumlahnya, saya merasa seperti diperas,” ucapnya. 

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic dan puluhan anggotanmya tampak berjaga-jaga di lokasi. Selang beberapa saat anggota PP yang ada di lokasi membubarkan diri. (as)
Komentar

Berita Terkini