INILAHMEDAN - Medan: Siswa SMK Pangeran Antasari M Fikri Hasibuan, Chairus S dan Zuraidah H meraih juara III dalam perlombaan Business Plan pada Festival Kewirausahaan V 2016 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indonesia (Unpri) beberapa hari lalu.
Atas keberhasilannya, siswa SMK Pangeran Antasari mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp1.200.000, sertifikat, beasiswa Rp3 juta.
Pada perlombaan itu, para siswa SMK Pangeran Antasari menampilkan masakan kreasi baru dan cukup menarik, yakni Acar Bangkok.
Menurut dewan juri Cut Fitri Rostina, Muhammad Agung Anggoro dan Juliana, para siswa SMK Pangeran Antasari memodifikasi resep produk makanan dari Bangkok dengan produk makanan Indonesia yang disebut Acar Bangkok.
"Citarasa Acar Bangkok ini sudah disesuaikan dengan citarasa makanan Indonesia," kata Juliana, salah seorang juri kepada wartawan.
Kreasi siswa Pangeran Antasari ini, kata Juliana, pantas mendapat penghargaan. Sebab, tim dari sekolah ini menciptakan makanan luar yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia.
Karena itu, kreasi siswa SMK Pangeran Antasari pantas dikembangkan. Keberhasilan ini, ucap Juliana, tidak terlepas dari bimbingan pihak sekolah baik pembimbing mau pun kepala sekolah.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Yayasan Dr Tommy Leonard SH MKn didampingi Pembina Yayasan Dr Heriyanti SH MKn dan Koordinator YP Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang menyatakan rasa kebahagiaannya atas prestasi siswa SMK Pangeran Antasari yang berhasil meraih juara III dalam lomba tingkat SMA/SMK se-Kota Medan.
"Semoga prestasi ini dapat terus meningkat,"ucap doktor muda ini meyakinkan.
Ayah satu anak ini menyatakan, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan pada Festival Kewirausahaan ke V-2016 seperti, business plan competition yang diikuti oleh siswa SMA/SMK di Kota Medan, karena memotivasi para siswa untuk menggali potensi siswa, serta memperkenalkan berbagai jenis makanan di Indonesia yang bisa diolah dari berbagai jenis dan memodifikasikannya sesuai selera Indonesia.
Tommy berharap, melalui lomba tersebut siswa dapat berkreasi untuk menciptakan atau memodifikasi resep makanan yang beragam di Indonesia. bsk
