|

Satria FU - Jupiter Z Laga Kambing, 1 Tewas, 1 Masuk RS, 1 Lagi Ke Dukun Patah


INILAHMEDAN - Medan: Kebutan-kebutan di jalanan akhirnya menelan korban jiwa. Pengendara Satria FU laga kambing dengan pengendara Jupiter Z di Jalan Besar antara Desa Periaria dengan Desa Penen, Sabtu (23/01/2016) malam. Seorang di antaranya tewas di tempat.

Korban tewas adalah Chrisan Dahner Tarigan (22) warga Dusun 1, Desa Periaria, Kecamatan Biru Biru. Teman seboncengannya, Nanda (15) warga yang sama, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang sangat serius.

Sementara, Nirwen Keliat (35) warga Dusun 3, Dolat Rayat, Desa Periaria, yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z dilarikan ke dukun patah terdekat lantaran kaki kanannya mengalami patah tebu.

Kecelakaan lalu lintas yang kini telah ditangani unit laka Polres Deliserdang ini berawal ketika sore itu sekira pukul 18.00 WIB, Chrisan bersama temanya Nanda usai mandi-mandi di lokasi pemabdian air panas di Desa Penen.

Lantaran hari sudah sore, keduanya berniat pulang. Setiba di ruas jalan antara Desa Penen menuju Desa Periaria, atau tepatnya di jalan menurun dan menikung, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Jupiter Z yang dikendarai Nirwen Keliat.

Brakkkk..tabrakan pun tak terelakan. Crisan dan Nanda langsung terpental. Naas dialami Chrisan. Kepalanya terbentur tiang listrik di pinggir jalan. Rekanya Nanda yang di boncengan tercampak beberapa meter ke area kebun sawit milik warga. Sementara Nirwen Keliat mengalami patah 3 pada kaki kanannya.

Beberapa warga yang mengetahui insiden maut itu, langsung membawa ketiganya ke klinik terdekat. Namun Chirsan yang mengalami luka serius pada bagian kepalanya akhirnya tewas. Sementara korban Nanda langsung dilarikan ke RSU Sembiring Delitua akibat mengalami luka serius di sekujur tubuh.

"Saya menduga tabrakan terjadi karena pengendara Satria FU itu mengelakan lubang yang ada di tengah jalan. Sehingga ia harus mengambil jalur kanan. Akan tetapi dia tidak bisa mengelakan tabrakan begitu melihat sepeda motor Jupiter Z yang datang dari arah berlawanan," sebut sejumlah warga saat ditemui di lokasi tabrakan.

Petugas Polsek Biru Biru yang mendapat informasi lakalantas malam itu juga langsung meluncur ke lokasi. Usai olah tempat kejadian perkara, jenazah Chrisan dibawa ke Puskesmas Biru Biru untuk visum.

Mengetahui anaknya tak bernyawa, ayah korban, Ngobari Tarigan bersama istrinya langsung jatuh pingsan.

Informasi diperoleh, sebelum kecelakaan terjadi, ibu Chrisan sempat bermimpi. Dalam mimpinya, Chrisan sedang berada di pelaminan mempersunting seorang wanita cantik. Pernikahan Chrisan pun dipestakan secara meriah di sebuah jambur. Ratusan sanak keluarga yang diundang menghadiri pesta pernikahan tersebut.

"Sebelum jatuh pingsan, ibu Chrisan sempat menangis menceritakan mimpinya itu," ucap salah seorang keluarga korban. Na
Komentar

Berita Terkini