Lerai Anak Kecil Dipukuli, Bibir Anggota Brimob Malah Pecah Ditoyor Preman Kampung
INILAHMEDAN - Medan: Niat baik berujung sial. Inilah yang dialami Bripka Sujoko Waluyo alias Joko (38) warga Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Manysur Medan. Niatnya untuk melerai tetangganya berkelahi, bibir anggota Brimob ini malah pecah kena toyor preman kampung bernama Edi.
Informasi diperoleh di Polsek Delitua, kejadian tersebut terjadi Sabtu (23/01/2016) malam jam 9. Saat itu Joko mengaku hendak berkunjung ke rumah orang tuanya di Jalan Karya Bakti Medan Johor, tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dia mengendarai Honda Beat putihnya.
Di tengah jalan, Joko melihat seorang anak kecil dipukuli Edi dan keluarganya di tepi jalan. Joko menghampirinya. Karena iba melihat anak kecil itu terus dipukul Edi dan keluarganya, Joko berniat untuk menengahinya sambil mengatakan apa yang terjadi.
Sialnya, Edi dan keluarganya bukan menanggapi serius ucapan Joko selaku anggota polisi. Edi malah menghardik Joko dengan berkata, "Ppa urusanmu", dan langsung memukul Joko. Akibatnya, bibir sebelah atas Joko pecah. Mulutnya berlumuran darah. Tidak mau ribut berkepanjangan dengan preman kampung tersebut, Joko memilih membuat pengaduan ke Polsek Delitua malam itu juga.
"Aku pas lewat mau ke rumah mamakku, kutengok ada anak kecil dipukuli. Karena kasian melihat anak itu dipukuli aku berusaha melerai. Tapi mereka malah ikut memukuli aku. Memang kata warga, mereka preman di sana", kata Joko di Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban. Na