|

Kenalan Lewat Medsos, Lalu Kopdar, Bidan Cantik Dibawa Kabur



INILAHMEDAN - Medan: Seorang bidan cantik berinisial RS (22) warga Rangga Payung, dibawa kabur kenalannya berinisial A (28), warga Kecamatan Medan Johor.

Kasus itu terungkap ketika sang bidan ditemani anggota keluarganya membuat pengaduan ke Polsek Delitua, Minggu (17/01/2016) malam.

Perkenalan RS dengan A secara tidak sengaja pada Juli 2015 lalu melalui media sosial (medsos). Lewat perbincangan mereka di dunia maya itu, A mengajak RS kopi darat (bertemu-red).

Setelah bertatap muka, RS langsung manut atas semua permintaan A. Bidan itu seperti terkena guna-guna. Dua hari berikutnya, A membawa kabur bidan berparas cantik itu.

Kedua orang tua RS akhirnya mencari keberadaan anak gadisnya tersebut. Apalagi hape RS tidak bisa dihubungi. Namun kedua orang tua RS masih berpikir positif kalau anaknya sedang sibuk bekerja di Kota Medan.

Pada Jumat (15/01/2016) sore, kedua orang tua RS bagai disambar petir setelah mendapat telepon dari seorang pria yang mengatakan akan melakukan akad nikah dengan RS, Minggu (17/1).

Pihak keluarga menjadi berang. Mereka langsung berangkat ke Kota Medan. Mereka juga menghubungi sanak famili untuk menemui RS di kediaman A di Jalan Metrologi, Medan Johor. Di sana, pihak keluarga melihat RS telah diriasi baju pengantin.

Emosi keluarga RS langsung meluap. Dibantu sanak keluarganya dan disaksikan kepala lingkungan setempat, mereka berusaha membawa RS. Tak ayal, kericuhan pun terjadi. Tak lama berselang, beberapa orang petugas Polsek Delitua berpakaian preman dan berpakaian dinas datang ke lokasi.

Saat itu, A sempat menantang petugas beserta pihak keluarga RS. Tuan Kadi yang akan menikahi pun memilih kabur melihat ada keributan.

"Waktu kami hendak membawa RS, dia sempat bilang tidak kenal sama kami selaku orang tuanya. Dia bilang, 'Siapa kau, aku gak kenal sama kau dan kalian semua'," ujar seorang pihak keluarga di Polsek Delitua mengulangi perkataan RS.

Untuk menenangkan RS, pihak keluarga akhirnya memanggil paranormal. Begitu tersadar, RS bersama A lalu digelandang ke Polsek Delitua. Cerita punya cerita, A yang merupakan kekasih bidan tersebut mempunyai saudara kembar.

Pantauan wartawan di Polsek Delitua, bidan tersebut harus dibopong pihak keluarganya menuju ruangan penyidik untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan Hutagalung membenarkan adanya laporan korban. Is
Komentar

Berita Terkini