Dua dari empat gol tersebut dicetak ke gawang Newcastle United pada pertengahan pekan ini. Dua gol lainnya ia ceploskan ke gawang Sheffield United dan Swansea City.
"Ini adalah Rooney yang kami kenal," kata bekas pemain Manchester United, Paul Scholes, seperti dikutip dari Manchester Evening News, kemarin. "Senang melihatnya kembali."
Performa Rooney sempat melempem pada awal musim. Ia, misalnya, tak mencetak satu pun gol dalam lima pertandingan pertama musim ini.
Bahkan, dalam 20 pertandingan di semua kompetisi sepanjang musim ini, Rooney hanya mencetak 3 gol. Sampai pekan ini, pemain berusia 30 tahun itu bahkan baru mengoleksi 5 gol di Liga Primer.
Tentu saja catatan ini kelewat buruk untuk pemain sekelas Rooney. Banyak pengamat menduga anjloknya performa Rooney lantaran strategi Louis van Gaal, pelatih Manchester United, yang kelewat kaku.
Gaya ini dianggap tak cocok dengan gaya bermain Rooney yang suka menjelajah. Namun, syukurlah, Rooney sudah kembali menemukan performa terbaiknya.
"Dia kembali bermain seperti yang dulu sering kami lihat," kata bekas pemain Manchester United lainnya, Rio Ferdinand. "Saya melihat kepercayaan diri yang besar memancar darinya."
Ahad malam nanti, kepercayaan diri Wayne Rooney dan performa apiknya akan diuji oleh Liverpool saat kedua tim bertemu di Anfield dalam laga lanjutan Liga Primer.
Jika ia bisa kembali mencetak gol, ini akan menjadi golnya dalam empat laga beruntun. Terakhir kali Rooney mencetak gol dalam empat laga berturut-turut pada musim 2012.
Selain itu, mencetak satu gol ke gawang Liverpool akan membuatnya menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak bersama satu klub di Liga Primer.
Saat ini Rooney mengoleksi 175 gol di Liga Primer untuk Manchester United. Hanya Thierry Henry, bersama Arsenal, yang bisa menyamai rekor ini. Rooney hanya perlu satu gol lagi untuk melampaui catatan Henry.
Peluang Rooney cukup besar. Sebab, Manchester United punya catatan apik setiap kali melawan Liverpool di Anfield. Dalam 11 kali kunjungan ke kandang Liverpool itu, belum sekali pun mereka kalah.
Selain itu, Liverpool belum pernah menang dalam empat pertemuan terakhir melawan Manchester United. Namun Liverpool saat ini bukanlah Liverpool yang mereka hadapi sebelumnya.
Sejak ditangani Juergen Klopp, permainan The Reds—julukan Liverpool—kini menjadi sangat galak. Mereka selalu menekan dan bermain lebih agresif.
Liverpool kini berada di peringkat kesembilan klasemen dengan raihan 31 poin. Mereka hanya tertinggal 3 poin dari Manchester United yang berada di peringkat keenam klasemen.
Selain itu, Liverpool akan bermain lebih bebas. Sebab, tak ada tekanan untuk bekas pelatih Borussia Dortmund itu. Sebaliknya, Louis van Gaal kini masih menghadapi ancaman pemecatan.
Liverpool 4-3-3: Mignolet; Clyne, Toure, Sakho, Moreno; Allen, Can, Henderson; Milner, Firmino, Lallana.
Manchester United 4-2-3-1: Gea; Darmian, Smalling, Blind, Young; Carrick, Schneiderlin; Mata, Herrera, Martial; Rooney.tmp
