|

Culik Siswa SMA, 4 Mahasiswa Foya-Foya dengan Uang Tebusan


INILAHMEDAN - Jakarta: Lantaran ingin bersenang-senang, empat mahasiswa dan satu pengangguran nekat menculik seorang remaja berinisial AH, 15 tahun, dan meminta tebusan. Para pelaku bahkan tega memukuli korban.

Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Komisaris Priyo Utomo mengatakan kelima pelaku menculi korban pada 25 Desember 2015 lalu. "Korban diculik saat berada di SPBU Mampang," kata dia, Rabu (20/01/2016).

Korban yang merupakan siswa kelas X SMA itu pun dibawa oleh para pelaku ke kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Korban yang masih di bawah umur ini dibawa ke suatu tempat, dia disekap selama 28 jam," kata Priyo. Korban pun sempat mengalami kekerasan. Kepalanya ditutup, tangan dan kakinya diikat, bajunya dilepas dan korban dipukuli.

Lima pelaku adalah Muhammad Fakhri, 20 tahun, Johan Syahrir Danial Hamzah (22), Galang Prasetya Putra (22), Muhammad Wizli Pratama (20) dan Irfan Fimana (22). Fakhri disebut sebagai otak penculikan. Kejahatan ini pun dilakukan dengan menggunakan mobil milik MF.

Setelah memukuli korbannya, kata Priyo, pelaku meminta uang tebusan kepada keluarga sebear Rp 4 juta. Keluarga pun mentransfer uang yang diminta para pelaku. "Keluarga panik dan akhirnya mentransfer," kata dia.

Setelah menerima uang tebusan, para pelaku meninggalkan korban di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dalam kondisi terluka. Pelaku bisa lolos namun akhirnya tertangkap pada 16 Januari 2016 lalu setelah polisi melakukan penyusuran.

Priyo mengatakan para pelaku memilih korbannya secara acak. "Ini murni dilakukan untuk foya-foya. Mereka merencanakan sehari sebelum perbuatannya," kata dia. tmp
Komentar

Berita Terkini